Prabowo: Ridwan Kamil Harus Diperhitungkan

Prabowo: Ridwan Kamil Harus Diperhitungkan
Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri acara Muktamar XVI Persatuan Islam (Persis) di Kabupaten Bandung, Sabtu (24/9) (Nett/Ist)
0 Komentar

sumedangekspres, BANDUNG – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memperhitungkan potensi yang ada pada sosok Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.

Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan pada acara Muktamar XVI Persatuan Islam (Persis) di Kabupaten Bandung, baru – baru ini.

“Saya pikir, tadi itu pidato yang luar biasa Ridwan Kamil dan KH Aceng (Ketum PP Persis). Ridwan Kamil harus diperhitungkan juga nih,” kata Prabowo.

Baca Juga:Wagub Jabar Apresiasi Rumah Sakit Pasar Minggu Cirebon Bantu Pemda Tingkatkan Derajat Kesehatan MasyarakatBangun Digital Payment Ekosistem UMKM, BRI Jalin Kerjasama Layanan Pada Platform AYO SRC

Pernyataan Prabowo tersebut langsung disambut riuh tepuk tangan dari para peserta Muktamar XVI Persis.

“Ini mengapa kalian teriak seperti itu, saya harus perhitungkan (Ridwan Kamil), sebagai tokoh yang luar biasa,” lanjut Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra menuturkan pidato dari Kang Emil maupun KH Aceng Zakaria sangat bagus sehingga membuat dirinya sedikit menjadi grogi.

“Dan yang saya simak, yang jadi benang merah keduanya, pentingnya persatuan di antara seluruh bangsa Indonesia, kita boleh berbeda pandangan, kita boleh punya koreksi dan kritis itu baik dan bagus itulah demokrasi,” katanya.

Menurut dia dari kedua tokoh tersebut, apa pun perbedaannya, harus tetap menjunjung tinggi rasa hormat.

“Jadi, kita satu keluarga besar Indonesia satu keluarga besar nusantara,” katanya.

Di akhir sambutannya pada acara tersebut, Prabowo kembali menyebut nama Ridwan Kamil.

Baca Juga:Ridwan Kamil Ingatkan Kelompok Penyanyi Jalanan Jabar agar Jaga Persatuan dan Hindari PerpecahanInvestasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Pembelian SBN di BRImo

“Gubernur Jawa Barat harus diperhitungkan, tadi disebut Indonesia jadi negara ranking ke-16 dan bahkan dapat jadi kelima atau keempat dunia, Indonesia bisa melebihi Jerman dengan syarat demokrasi kondusif,” ujar Prabowo. (antara/jpnn)

0 Komentar