Komentar Bobby Nasution dan Tito Karnavian tentang Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Komentar Bobby Nasution dan Tito Karnavian tentang Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana
Komentar Bobby Nasution dan Tito Karnavian tentang Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – Komentar Bobby Nasution dan Tito Karnavian tentang Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana.

Nama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, tidak terdaftar sebagai penerima Satyalancana pada Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII di Surabaya pada Kamis, 25 April 2024. Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang termasuk dalam daftar penerima penghargaan tersebut, mengaku tidak mengetahui alasan ketidakhadiran Gibran.

Bobby, yang merupakan ipar Gibran, menyatakan bahwa semua penilaian Satyalancana dilakukan secara seragam oleh pihak yang berwenang. Dia juga menyatakan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya. Selain Satyalancana, Kota Medan juga meraih penghargaan prestasi atas penyelenggaraan pemerintah daerah.

Baca Juga:Istana Bicara Tentang Dukungan Jokowi untuk Prabowo-GibranGibran Akan Dapat Penghargaan Lain dari Kemendagri, Tito Menjelaskan

Sebelumnya, terdapat 15 kepala daerah yang terdaftar sebagai penerima Satyalancana, termasuk Gibran dan Bobby. Namun, Gibran tiba-tiba absen dari daftar penerima dan tidak menghadiri acara tersebut.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan bahwa Gibran tidak mendapatkan Satyalancana, meskipun tidak secara spesifik menyebutkan alasannya. Tito menegaskan bahwa penilaian dilakukan oleh tim gabungan dari internal dan eksternal.

Meskipun demikian, Kota Solo tetap meraih penghargaan atas prestasi penyelenggaraan pemerintah daerah. Penghargaan tersebut tidak diserahkan secara langsung karena Gibran tidak hadir dalam acara tersebut. Menurut Tito, Gibran absen karena kesibukan yang banyak.

Sebelumnya, Tito telah memberikan penghargaan Satyalancana kepada 14 kepala daerah berprestasi pada Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII di Surabaya. Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan penilaian objektif dari sejumlah asesor, termasuk pakar dan LSM.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, sebelumnya mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi akan menyerahkan penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada kepala daerah berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) Tahun 2022 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2021.

Penghargaan tersebut merupakan tanda kehormatan yang dianugerahkan oleh Presiden RI kepada penyelenggara pemerintahan di daerah atas jasa besar atau kinerja sangat tinggi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah.

Demikian pembahasan mengenai Komentar Bobby Nasution dan Tito Karnavian tentang Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana.***

0 Komentar