sumedangekspres, JAKARTA – Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil akhirnya buka suara soal rumor dirinya bakal gabung dalam partai politik (parpol).
Ridwan Kamil mengatakan, dia akan mengumumkan dirinya bergabung dengan parpol pada akhir tahun 2022 nanti.
“Hingga saat ini, begitu banyak dinamika yang terjadi dalam perpolitikan nasional menjelang 2024. Ya nanti dikabari. (Pengumuman partai politik pilihannya) masih di tahun ini,” kata Ridwan Kamil dilansir Antara, Kamis 29 September 2022.
Baca Juga:Warga Masih Andalkan Lahan GenanganRemaja Sasaran Pelaku Curanmor, Enam Tersangka Dibekuk Polisi
Dia menuturkan pada Rabu 28 September malam telah bertemu dengan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agung Laksono.
Akan tetapi, katanya, Agung Laksono yang ditemuinya tidak memposisikan diri sebagai petinggi Partai Golkar, tetapi sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
“Kemarin malam itu bertemu Wantimpres lebih tepatnya sehingga saya dapat nasihat supaya fokus berprestasi dalam pembangunan. Kalau karier politiknya nanti menyesuaikan dengan prestasi yang ditampilkan,” katanya.
Sebelumnya, Agung Laksono memberikan sejumlah nasihat kepada Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil.
“Jadi dalam pertemuan antara Pak Agung Laksono dengan Ridwan Kamil kemarin malam di Bandung, Pak Agung memberikan nasihat kepada Ridwan Kamil agar terus bekerja untuk warga Jawa Barat,” kata Ketua Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Jabar Aria Girinaya kepada wartawan di Bandung, Kamis 29 September 2022.
Dalam pertemuan tersebut Agung Laksono, kata Aria, ditemani sejumlah pengurus PDK Kosgoro 1957 Jabar.
Aria menuturkan pertemuan tersebut tidak diagendakan secara khusus dan bersifat silaturahmi antara Ridwan Kamil dengan Kosgoro 1957.
Baca Juga:Perubahan Kecepatan Internet Harus Lewat PersetujuanUdung Dapatkan Kembali Motor yang Sempat Hilang Diembat Maling
Sementara itu, Wakil Katua Umum Partai Golkar, Firman Soebagyo mengatakan, Golkar akan sambut baik Ridwan Kamil.
“Kalau Kang Emil mau masuk Partai Golkar, tentunya pertama, Golkar akan apresiasi dan akan memberikan karpet merah,” kata Firman saat dihubungi, Kamis 29 September 2022.
Firman meyakini Emil memiliki pertimbangan bila akhirnya memilih menjadi kader Partai Golkar.
Sebagai seorang teknokrat dan intelektual kampus, menurutnya, Emil pasti melihat bagaimana perjalanan Partai Golkar dalam membangun bangsa selama ini.
“Jadi kami terima kasih kalau mau gabung Golkar. Bahkan, kami harap tokoh teknokrat lain, intelektual lain yang mau diajak bangun bangsa ke depan bisa lebih baik, maju, alhamdulilah kalau bisa bersama Golkar, karena Golkar sudah berpengalaman mengelola pemerintahan selama sekian puluh tahun dan sampai hari ini,” ujar dia. (**)