sumedangekspres – Kehidupan ini tidak terlepas dari cobaan dan ujian. Tidak ada seorang pun yang terlahir ke dunia tanpa mengalami ujian sedikit pun. Seseorang yang kaya dan berharta, Allah SWT akan mengujinya dengan kekayaannya, apakah ia bersyukur atau malah kufur.
Seseorang yang hidup dalam keadaan kurang, maka tidak diragukan lagi ini adalah cobaan kehidupan. Allah SWT menguji orang tersebut apakah ia bersabar atau malah menempuh cara-cara yang Allah haramkan demi terbebas dari kemiskinan.
Rosulullah SAW pernah bersabda yang artinya: “Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin. Sungguh semua urusannya adalah baik, dan yang demikian itu tidak dimiliki oleh siapa pun kecuali orang mukmin, yaitu jika ia mendapatkan kegembiraan ia bersyukur dan itu suatu kebaikan baginya. Dan jika ia mendapat kesusahan, ia bersabar dan itupun suatu kebaikan baginya.” (HR Muslim)
Baca Juga:Pupuk Kurang, Kartu Tani Jadi KendalaRidwan Kamil akan Umumkan Gabung Parpol, Golkar: Kami Beri Karpet Merah
Betapa besarnya nikmat dan rahmat Allah yang diberikan terhadap orang-orang yang beriman. Bagaimana tidak, seluruh urusan orang beriman akan dianggap baik oleh, asalkan kita senantiasa bersyukur dan bersabar atas urusan yang dilalui. Baik itu nikmat maupun ujian dari Allah.
Allah Swt akan senantiasa memberikan cobaan dan musibah bagi hamba-Nya.
Setiap manusia, dimanapun dan kapanpun akan selalu ada cobaan yang menimpa dirinya. Saat menimpakan musibah, sejatinya Allah sedang menguji keimanan hambaNya. Apakah dia termasuk orang yang beriman ataukah tidak?
Seseorang yang betul-betul beriman kepada Allah, ia akan senantiasa bersabar dalam menghadapi ujian yang menimpanya. Ia tidak akan berkeluh kesah dan berburuk sangka kepada Allah. Ia akan selalu berhusnuzhan kepada Allah.
Bahkan, dia pun akan senantiasa bersyukur kepada Allah. Sebab sejatinya ujian yang menimpanya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kenikmatan besar yang sudah Allah berikan.
Selain bersabar atas ujian hidup yang Allah berikan, seorang mukmin pun harus bersabar atas nikmat yang telah Allah berikan. Bersabar atas apa? Bersabar dari segala hal yang dapat menjerumuskan kita ke lubang kemaksiatan. Sebab tak sedikit kenikmatan yang justru menjadi penghancur bagi kehidupan seseorang.