sumedang, KOTA – Mengusung tema ‘SMPN 8 Sumedang Optimis Kreatif Efektiv (OKE)’, SMPN 8 Sumedang menggelar acara potong tumpeng pada hari jadinya ke 28, Rabu (5/10).
Acara ini dipimpin Kepala SMPN 8 Sumedang Dedi Junaedi SPd dan dihadiri segenap jajaran para guru dan staf serta siswa.
Kepala SMPN 8 Sumedang Dedi Junaedi SPd melalui Humas Karyanti SPd menyampaikan sejarah berdirinya SMPN 8 Sumedang diawali dari Sekolah Teknik (ST). Lalu, pada tahun 1992 dileburkan karena pada waktu itu ada perubahan untuk langsung dirubah ke SMP yang awalnya menjadi SMP Negeri 9 di Jalan Mayor Abdurrahman Sumedang.
Baca Juga:Ojek Online Menceburkan Diri ke CitarumPencocokan Data, Penerima Bantuan Tepat Sasaran
“Sekarang, bangunan tersebut digabungkan menjadi SMKN 1 Sumedang. Sementara, SMPN 9 sumedang direlokasi ke jalan Bypass Mekarsari,” kata Karyanti kepada Sumeks, Rabu (5/10).
Setelah itu, kata dia, tahun 1994 karena Surat Keputusan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jabar SMPN 9 dileburkan lagi dan dirubah menjadi SMP Negeri 8 Sumedang sampai saat ini.
“Jadi SMPN 8 sudah bediri 28 tahun dari tahun 1994 sampai dengan tahun 2022 sekarang. Cikal bakalnya dari Sekolah Teknik (ST) dulunya,” sambung Karyanti.
Karyanti berharap dengan adanya hari jadi SMPN 8 Sumedang ke 28, sekolahnya semakin berprestasi dengan memiliki titik dasar dari Kurikulum Merdeka, yaitu profil Pancasila. Jadi bukan yang memiliki tapi yang yang masuk kepada kurikulum mereka yang di profil Pancasila
“Kami juga berharap dengan selesainya era pandemi ini, di SMPN 8 Sumedang muncul bibit-bibit baru anak-anak yang berkarakter yang memiliki karakter luar biasa, tetap berpegang teguh kepada asas-asas dasar Pancasila. Itu yang yang sekarang di betul-betul sedang dilaksanakan oleh dunia pendidikan, yang diwajibkan oleh Menteri Pendidikan Nadiem Makarim,” katanya.
Karyanti bersyukur setelah lewat masa pandemi, anak-anak semakin antusias dan semangat dalam belajar serta beraktivitas. Hal ini terbukti dengan diraihnya Juara ketiga Kompetisi bola voli Putra yang diadakan oleh SMK PI Kabupaten Sumedang,” tutupnya. (ahm)