Dalduk Berikan Konseling Pranikah ke Calon Pengantin

Dalduk Berikan Konseling Calon Pengantin Pranikah
Kepala UPTD Dalduk Wilayah Pamulihan Hj NingNing Kustiningsih SSos bersama staf saat kegiatan beberapa waktu lalu (ENGKOS KOSWARA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, CIMANGGUNG – Konseling pranikah dapat membantu para calon pengantin sebelum melanjutkan ke jenjang pernikahan.

Berkeluarga dengan niat pernikahan yang akan dilangsungkan karena beribadah kepada Allah harus dipersiapkan secara matang.

Seperti dikatakan Kepala UPTD Dalduk Wilayah Pamulihan Hj NingNing Kustiningsih SSos kepada Sumeks, Senin (10/10).

Baca Juga:Anggaran Kekhususan KPJ Belum TerealisasikanCiputrawangi Sajikan Pemandangan Asri

Dia mengatakan pada usia yang sudah matang untuk menikah, pasangan tersebut hendaknya memaksimalkan kesehatannya terlebih dahulu. Hal ini berkaitan dengan kehamilan atau mempunyai anak.

“Persiapan fisik, mental dan spiritual, sosial dan ekonomi, kesehatan, dan yang harus diperhatikan adalah persiapan fisik atau biologis,” ujarnya.

Menurutnya, usia yang ideal untuk menikah antara 20-25 tahun bagi perempuan, dan usia 25-30 tahun bagi laki-laki.

“Konsultasi pra nikah sangat penting dianjurkan bagi pasangan yang hendak berkeluarga,” terangnya.

Dijelaskan, konsultasi pra nikah juga sangat penting bagi calon pengantin (caltin) salah satu diantaranya adalah stunting.

“Stunting adalah masalah yang masih menjadi perhatian pemerintah. Dengan ciri anak bertumbuh lebih pendek daripada anak seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir,” jelasnya.

Masalah stunting ini terjadi akibat kekurangan gizi di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak. Masa ini dimulai sejak janin hingga anak berusia 2 tahun. Oleh karena itu, untuk mewujudkan generasi bebas stunting, perlu dipersiapkan sejak masa pra konsepsi atau masa pra nikah.

Baca Juga:Cuaca Ekstrim Ancam Ternak WargaLingkungan RW 8 Gelar Maulid Nabi

“Selain mempersiapkan acara hari H pernikahan, para Catin perlu mempersiapkan kesehatan yang prima sebelum menikah dan hamil. Ini sangat membantu untuk menurunkan angka Stunting,” jelasnya.

Menurutnya, kegiatan konseling Caltin bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Caltin tentang kesehatan reproduksi serta agar dapat merencanakan keluarga dengan sebaik mungkin dan agar dapat mendapatkan keturunan yang sehat, cerdas, dan bebas Stunting. (kos)

0 Komentar