Cuaca Ekstrim Ancam Ternak Warga

Cuaca Ekstrim Ancam Ternak Warga
Seorang peternak ayam saat memberikan pakan ke hewan ternak peliharaannya (HERI PURNAMA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, SITURAJA – Cuaca ekstrim bisa berdampak negatif untuk kesehatan hewan ternak, ada beberapa hal yang harus di hindari.

Cuaca yang tidak menentu seperti saat ini memang terkadang berdampak kepada kesehatan ternak. Hal itu disebabkan suhu udara yang berubah-ubah.

Kepala UPTD Peternakan dan Perikanan wilayah Darmaraja drh Yuli Jajuli menyebutkan, untuk menghindari penyakit pada hewan ternak yang disebabkan oleh cuaca, maka peternak harus pandai mengatur suhu udara didalam kandang agar tetap stabil. Selain itu, kebersihan kandang juga harus diperhatikan.

Baca Juga:Lingkungan RW 8 Gelar Maulid NabiGirimukti Salurkan BLT BBM Tanpa Pungutan

“Faktor kandang juga bisa berpengaruh besar. Jadi kita harus rajin membersihkan kandang ternak. Diusahakan semua yang ada di kandang bisa steril termasuk tempat minum dan makan ternak tersebut,” katanya kepada Sumeks, Senin (10/10).

Selain itu, lalulintas ternak juga harus terkontrol. Apalagi pada saat ada ternak baru, dikawatirkan ternak yang baru membawa virus. Dalam hal ini ternak yang sakit harus cepat-cepat dievakuasi dan di karantina.

“Lalulintas ternak juga perlu diawasi. Jangan sampai ada ternak baru yang menjadi sumber penyebaran penyakit,” katanya.

Untuk unggas backyard (pekarangan), jika perlu dilakukan pemberian vitamin sejenis Vitastress yang diberikan bersama air minum. Jika memungkinkan secara skala ekonomi bisa diberikan juga pakan pabrikan (pakan layer).

Sebab, pemberian pakan yang berprotein tinggi itu lebih baik untuk pertumbuhan ternak dan kesehatannya juga. Jadi kalau ternak tersebut sehat, maka makannya akan bagus. Itu artinya daya tahan tubuhnya juga bisa kuat.

“Pakan dengan protein tinggi bisa jadi salah satu cara memperkuat daya tahan tubuh ternak,” jelasnya.

Untuk ternak besarseperti kambing, domba dan sapi, itu perlu diperhatikan juga dari kebersihan kandang dan pemberian pakan. Untuk pakan diharapkan tidak memberikan pakan yang terlalu muda untuk menghindari penyakit diare pada ternak.

Baca Juga:Indonesia Pintar Harus Sesuai Kebijakan, Disdik Hanya Sebagai FasilitatorBudidaya Ikan dan Pakan Mandiri Bantu Masyarakat

“Untuk ternak besar juga hampir sama, metode pemeliharaan yang baik itu harus dibarengi oleh kebersihan lingkungan ternak,” tukasnya. (eri)

0 Komentar