sumedang, KOTA– Beredar penipuan di media sosial dan broadcast layanan pesan WhatsApp mengatasnamakan Bank BRI perihal pemberitahuan tentang adanya perubahan skema tarif biaya transaksi.
Dalam pemberitahuan disebutkan, tarif transaksi yang sebelumnya Rp 6.500 pertransaksi, menjadi Rp150.000 per bulan (autodebit) melalui rekening secara otomatis.
“Skema tarif baru ini akan diuji coba selama 6 bulan ke depan,” isi pesan tersebut.
Faktanya, perubahan skema tarif biaya transaksi tersebut tidak benar.
Baca Juga:Sering Terjadi Badai di Waduk Jatigede, Bagaimana Kondisi para Nelayan?Buah Kopi Takengon Aceh sampai ke Amerika Serikat, Ini Buah Pemberdayaan UMKM BRI
Kepala Cabang Bank BRI Sumedang, Bayu Adityo mengimbau kepada para nasabah BRI khususnya di Sumedang, untuk tetap waspada kepada oknum yang menghubungi nasabah dan mengatasnamakan Bank BRI.
“Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat bisa menghubungi contact center Bank BRI di 14017/1500017 atau melalui chat WhatsApp Sabrina di nomor 0812-12-14017 atau akun resmi media sosial BRI yang terverifikasi (centang biru),” tuturnya.
Lebih jauh dia berbagi tips aman dan terhindar dari penipuan yang mengatasnamakan bank BRI.
“Kami menghimbau untuk senantiasa waspada dalam bertransaksi digital banking,” ujarnya.
“Kami juga selalu mengingatkan kepada seluruh nasabah untuk menjaga kerahasiahan data diri dan simpanannnya (data perbankan),” ujarnya lagi.
Selain itu, kata Bayu, jangan pernah memberitahukan kepada siapapun pin, password, kode OTP , user ID Brimo, Nomor kartu, masa berlaku ketua dan kode CVC kartu.
“Apabila terdapat informasi yang meminta nasabah melakukan sesuatu, mengisi data yang terkait dengan data perbankan, agar nasabah segera melakukan konfirmasi ke kantor Bank terdekat atau menghubungi layanan kontak center resmi,” pungkasnya. (red)