sumedang, PAMULIHAN – PT Ratanza Purnama Abadi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) turut memberikan kontribusi pembangunan bedah Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang diberikan untuk masyarakat di Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan.
Rutilahu merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten Sumedang berupa pembangunan bedah rumah tidak layak huni.
Kepala Desa Haurngombong Dadang SPd mengatakan untuk menyelesaikan pembangunan, ditambah anggaran pemerintah yang terbatas untuk pembangunan infrastruktur lainnya. Tentunya, ini bukan hanya menjadi beban pemerintah saja, melainkan masyarakat dan perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Sumedang, khususnya Desa Haurngombong. Untuk itu, perlu adanya kepedulian bersama, agar masalah rutilahu dapat diatasi dengan baik.
Baca Juga:Waduh! Tol Cisumdawu di Mulyasari Masih LongsorWaspada! Penipuan Mengatasnamakan Bank BRI
“Seperti halnya yang dilakukan oleh PT Ratanza Purnama Abadi begitu pemerintah desa menyampaikan informasi bahwa di wilayah desanya ada rutilahu dan butuh bantuan langsung,” kata Dadang kepada Sumeks, Rabu (12/10).
Ia menjelaskan melakukan perbaikan rutilahu dengan mengajak para pengusaha untuk ikut serta membantu warga tidak mampu melalui bantuan CSR perusahaan. Hal itu mendapatkan respon positif.
Untuk menangani permasalahan ini, kata dia, terus terang dirinya tidak bisa melakukannya sendiri dan mengandalkan APBD saja. Karena jumlah anggaran yang dibutuhkan tidaklah sedikit, masih ada beberapa rutilahu yang perlu dibantu.
“Jadi dibutuhkan kontribusi positif dari seluruh elemen agar permasalahan ini bisa diselesaisan demi kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Bantuan rutilahu dari perusahaan tersebut sebesar Rp 12.835 juta itu diberikan kepada Cacah Maryati, 67 warga Disun Cirengganis RT 06 RW 01, Desa Haurgombong Kecamatan Pamulihan Sumedang.
Ia menyampaikan atas nama pemerintah Desa Haurngombong banyak mengucapkan terimakasih kepada pihak perusahaan yang telah memberikan bantuan kepada warganya.
“Semoga perusahaan tersebut berjalan lancar dalam mengembangkan usahanya di wilayah kami,” tuturnya. (kos)