Ngeri! Ramalan 2030 Sebagian Indramayu Tenggelam karena Kenaikan Permukaan Laut

Ngeri! Ramalan 2030 Sebagian Indramayu Tenggelam karena Kenaikan Permukaan Laut
Proyeksi Climate Central 2030 sebagian daratan Kabupaten Indramayu terancam tenggelam karena berada di bawah rata-rata ketinggian banjir tahunan.-Climate Central-radarcirebon.com
0 Komentar

Di wilayah Jawa Barat yang juga terancam adalah Hutan Mangrove Muara Blacan diprediksi mengalami kenaikan air laut.

Serta sepanjang pesisir Jawa Barat mulai dari Pantai Muara Beting hingga Pantai Tanjung Baru. Ada wilayah Kadanghaur, Cangkring dan Indramayu juga yang digambar merah dalam peta.

Untuk Jawa Tengah, dari pesisir Bulukamba hingga Pantai Larangan Indah, Pusat Restorasi Mangrove Pemalang hingga Pantai Ujungnegoro. Dan kawasan terparah yang cukup luas tenggelam yaitu di Demak.

Baca Juga:Kisah Rio Alief Drummer NOAH, 8 Bulan Dampingi Istri Melawan KankerFilm Before, Now and Then (Nana) Menggunakan Bahasa Sunda, Ridwan Kamil: Keren Banget!

Untuk wilayah Demak, air laut diprediksi naik hingga ke wilayah Cangkring. Kawasan pesisir Pantai Idola Banyutowo hingga Alun-alun Juwana, lanjut hingga Pantai Caruban juga berwarna merah.

Tidak hanya itu, warna merah begitu luas di pesisir Jawa Timur, terutama di Lamongan dan Surabaya. Secara merata, hampir pesisir pulau Jawa mengalami kenaikan air laut di tahun 2030.

Melihat proyeksi 2030 tersebut, tidak hanya sebagian Indramayu terancam tenggelam, tetapi hampir semua wilayah di pesisir utara Pulau Jawa mengalami masalah yang sama. (*)

0 Komentar