Program IPAL Sukaratu, Kurangi Pencemaran

Program IPAL Sukaratu, Kurangi Pencemaran
Program IPAL di Desa Sukaratu Kecamatan Darmaraja saat ini sedang membangun penampungan limbah (HERI PURNAMA/SUMEKS)
0 Komentar

 

Sahya melanjutkan, jika limbah dibuang langsung ke sungai, air sungai yang mengandung bakteri akan menyebar lebih luas lagi. Limbah cucian atau limbah industri yang dibuang begitu saja dapat menjadi sarang nyamuk DB, lalat dan lainnya.

Menurutnya, dampak dari segi lingkungan, jenis limbah tertentu, seperti limbah cuci mengandung bahan kimia deterjen yang dapat mempengaruhi lingkungan. Limbah dengan kandungan bahan kimia yang dibuang ke sungai dapat mematikan tumbuhan dan hewan tertentu di sungai.

Dampak dari segi estetikanya, seperti halnya limbah padat, air limbah yang tidak diolah dapat menimbulkan masalah bau dan pemandangan tidak sedap.

Baca Juga:Tidak Mau Lingkungan Kumuh? Jaga Kebersihan Saluran Limbah!Tak Ada Anak Gagal Ginjal di Margajaya

“Limbah dari cucian atau deterjen juga bisa pengaruhi pencemaran terhadap lingkungan,” tukasnya.

Oleh sebab itu, pihaknya bersyukur sekitar 50 rumah yang ada di Dusun Cipeundeuy Desa Sukaratu saat ini pembuangan air limbahnya akan diolah terlebih dahulu dalam tabung IPAL.

“Saat ini tengah dilakukan pembangunan/pemasangan IPAL yang bisa menampung limbah dari 50 rumah, tabung IPAL nya juga dipasang di tanah desa,” tutupnya. (eri)

0 Komentar