Prodi PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang Gelar Akreditasi ALD

Prodi PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang Gelar Akreditasi ALD
Direktur UPI Kampus Sumedang Profesor Dr H Yudha Munajat Saputra MEd saat ditemui Sumeks, Kamis (20/10) (ACHMAD SOFA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Akreditasi merupakan satu kesempatan untuk memperbaiki. Dimana yang menilainya bukan lagi lembaga lokal atau audit Internal, tapi yang mengaudit adalah audit eksternal. Artinya, Pemerintah Pusat menugaskan melalui Lamdik para asesor untuk memberikan penilaian kepada Prodi PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang.

Hal itu disampaikan Direktur UPI Kampus Sumedang Prof Dr H Yudha Munajat Saputra MEd pada kegiatan Akreditasi Assesmen Lapangan Daring (ALD) yang dilaksanakan di Kampus UPI Sumedang selama dua hari, yaitu Kamis (20/10) sampai dengan Jumat (21/10).

“Sudah tentu saja kita berharap bahwa dengan akreditasi ini akan memperbaiki yang semula kita nilainya B. Sekarang tentu kita berharap nilainya lebih baik lagi, yaitu dalam kategori Unggul. Dimana kalau dulu istilahnya A kalau sekarang istilahnya Unggul,” katanya.

Baca Juga:Maksimalkan Biosekuriti Tangani PMK, Jabar Perketat Lalu Lintas Hewan Tingkatkan Daya Saing Usaha, Pemprov Jabar Fasilitasi Pengusaha Kecil Mendunia

Jadi, kata dia, dengan Unggul ini mencerminkan kualitas berbagai aspek dalam penilaian Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan (Lamdik) ini ada 85 poin, lumayan banyak.

Prof Yudha menuturkan, mencakup visi misi dan lembaga. Kemudian, mengenai anggaran, sumber daya manusia, penelitian pengabdian, karya-karya ilmiah dosen dan prospek ke depan dalam hal keluaran. Inikan yang meluluskan, bagaimana lulusan UPI Kampus Sumedang ini diserap tidak oleh masyarakat. Ini merupakan hal yang paling penting.

“Tadi ada pertanyaan menarik dari assesor, bagaimana tingkat kepuasan masyarakat. Nah ini merupakan satu ukuran bahwa masyarakat bisa menerima lembaga ini karena tingkat kepuasan mereka. Artinya memberikan kepuasan yang bagus kepada masyarakat,” jelasnya.

Dia mengatakan, yang paling utama di tingkat masyarakat itu, yaitu Reterstudi. Artinya, para lulusan ini harus bisa diserap, terutama di lapangan pekerjaan.

“Percuma mereka sekolah tinggi tapi setelah selesai nganggur. Nah ini merupakan harapan juga dari semua pihak, termasuk dari para assesor Lamdik. Kehadiran para asesor ini diantaranya untuk mengetahui bagaimana tingkat keberserapan dari lulusan ini oleh masyarakat. Ini hal yang bagus,” katanya.

Prof Yudha berharap akreditasi ini akan terus mendorong Lembaga Sumedang ini semakin baik, semakin eksis, sehingga baik pemerintah maupun masyarakat semua mendukung terhadap keberadaan kampus ini.

0 Komentar