sumedangekspres, KAB. BANDUNG – Gubernur Jawa Mochamad Barat Ridwan Kamil menjadi saksi peresmian Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS), pada Kamis (3/11/2022).
RSMBS merupakan rumah sakit swasta milik PP Muhammadiyah berlokasi di Jalan Raya Laswi, Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. RSMBS hadir untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat di wilayah Bandung selatan.
Kendati demikian, Jawa Barat kini masih membutuhkan setidaknya 30 rumah sakit baru agar fasilitas pelayanan kesehatan sebanding dengan jumlah penduduk Jabar yang mendekati 50 juta jiwa.
Baca Juga:Tertinggi di Indonesia, Realisasi Investasi di Jawa Barat hingga September 2022 Capai Rp128,37 TriliunPemdaprov Jabar Beri Penghargaan Pelaku dan Insan UMKM
RSMBS yang memiliki empat lantai berdiri di atas lahan 1,2 hektare dengan konsep arsitektur modern ramah lingkungan. Rumah sakit tipe D ini memiliki 21 kamar rawat, layanan umum, dokter spesialis, IGD dan ruang operasi. Pembangunan RSMBS terbilang cepat hanya sembilan bulan 10 hari sejak groundbreaking pada 23 Januari 2022.
Rumah sakit yang diresmikan Ketua PP Muhammadiyah KH. Haedar Nashir ini akan secepatnya beroperasi melayani masyarakat. Pihak Muhammadiyah kini sedang mengurus izin operasionalnya.
“Alkes dan SDM sudah siap tinggal perizinan saja. Terima kasih kepada semua pihak atas bantuannya mewujudkan rumah sakit ini,” kata Haedar.
RSMBS merupakan rumah sakit ke 119 yang dibangun Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Selain rumah sakit, masjid juga turut dibangun di sebelah rumah sakit. Termasuk di RSMBS ini berdiri megah masjid baru yang diberi nama Masjid Nyi Ayu Rina Adjrijanti.
“Rumah sakit dan masjid ini akan terus kita rawat, ini sumbangsih kami untuk masyarakat,” ujar Haedar.
Turut hadir dalam peresmian RSMBS Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, Pangdam III Siliwangi Mayjen Kunto Arief, dan Bupati Bandung Dadang Supriatna.