Jabar Raih Penghargaan ‘Jabar Provinsi Investor Syariah’

Jabar Raih Penghargaan 'Jabar Provinsi Investor Syariah'
Jabar Raih Penghargaan 'Jabar Provinsi Investor Syariah' (ist)
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA BANDUNGJawa Barat meraih penghargaan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai ‘Jabar Provinsi Investor Syariah’. Penghargaan itu diraih Jawa Barat karena jumlah investor syariah di Jawa Barat terbanyak se-Indonesia. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik kepada Asisten Bidang Adminitrasi Umum Setda Provinsi Jabar Ferry Sofwan Arif mewakili Gubernur Jabar, pada acara Bandung Sharia Investor City (BaSIC) di Trans Luxury Hotel Bandung, Sabtu (5/11/2022).

“Antusiasme masyarakat Jawa Barat dalam berinvestasi sesuai syariah di pasar modal cukup besar. Sampai dengan September 2022 terdapat 15.692 investor syariah atau telah tumbuh sebesar 142% dari 6.477 investor syariah per Januari 2019″ kata Ferry.

Menurutnya, investasi syariah di Jawa Barat menyentuh angka lebih dari 2 Triliun Rupiah. Hal ini menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah investor saham syariah terbesar dan teraktif, di luar DKI.

Baca Juga:Pemda Provinsi Luncurkan Pion JabarPenyebab Kebakaran Balai Kota Bandung, Diduga Karena Pengelasan, Mandor Proyek Diamankan

BaSIC digelar dalam rangka memperingati 25 tahun berdirinya pasar modal syariah Indonesia, sejak reksa dana syariah pertama diluncurkan pada tahun 1997. BEI menggelar BaSIC bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).

Dalam sambutannya Jeffrey Hendrik mengatakan bahwa Bandung Sharia Investor City 2022 merupakan ajang silaturahmi bagi investor pasar modal syariah dan masyarakat umum, serta para stakeholders pasar modal syariah.

“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mendukung dan meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal syariah kepasa masyarakat, mengingat pemahaman masyarakat tentang pasar modal, terutama pasar modal syariah relatif masih kurang” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pasar Kodal Syariah OJK Fadilah Kartikasasi mengungkapkan bahwa sampai saat ini berdasarkan datayang dihimpun, perkembangan investasi syariah cukup menggembirakan.

“Dalam kurun waktu lima tahun terakhir sejak tahun 2017, jumlah investor syariah meningkat sebesar 392 persen dari 23.207 investor, menjadi 114.116 investor per September 2022” ucapnya. Dalam acara BaSIC tersebut, diserahkan juga berbagai penghargaan terhadap para penggiat investasi syariah yang turut memajukan dan mengembangkan investasi syariah di Indonesia serta beberapa hadiah untuk pemenang IDX Islamic Challenge 2022.

0 Komentar