sumedang, KOTA – Polres berhasil mengamankan maling motor yang akan melarikan diri.
Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan menuturkan, pihaknya berhasil mengamankan Bokir pelaku pencurian kendaraan bermotor yang terjadi di sebuah bengkel, tepatnya di Dusun Pengkolan Asem Desa Bongkok Kecamatan Paseh.
“Saat korban bekerja, biasa sering memarkirkan motornya di depan bengkel tersebut,” ujar Kapolres, Kamis (10/11).
Baca Juga:Pertama Kalinya, Hari Pahlawan di TMP CimayorCamat Apresiasi Sosialisasi Tanaman Hias Ekspor dan Budidaya Padi Organik, Dalam Rangka Mendukung Program Ketahanan Pangan Masyarakat
Dikatakan, pelaku awalnya meminta air minum dan menanyakan arah jalan menuju Cilegon. Kemudian, pelaku melihat satu unit sepeda motor yang tidak terkunci.
“Pelaku pun membawa motor tersebut,” ungkapnya.
Karena tempat kejadian berada di posisi turunan, kata Kapolres, pelaku membawa motor dengan mesih mati sekitar satu kilometer dari tempat motor terparkir.
“Pelaku pun meminjam obeng di sebuah bengkel untuk menyalakan motor tersebut. Korban baru menyadari beberapa menit kemudian,” jelasnya.
Saat korban melakukan pencarian motornya yang digasak, korban melihat motor tersebut dan pelaku berada di sebuah bengkel.
“Pelaku langsung kabur menggunakan motor tersebut. Tidak jauh dari situ pelaku menabrak sebuah pilar dan langsung lari bersembunyi di rumah kosong. Warga pun menemukannya lalu menyerahkan ke pihak kepolisian,” jelasnya
Disebutkan, jajaran kepolisian juga mengamankan barang bukti motor tersebut beserta surat suratnya.
Dia menjelaskan, pelaku dijerat Pasal 362 KUH Pidana tentang tindak pidana pencurian dengan Ancaman 5 (Lima) Tahun.
Baca Juga:Jalan Mulus, Warga Ucapkan TerimakasihHari Pahlawan, Jadi Motivasi Kalangan Milenial
Kapolres mengimbau kepada warga yang berada di wilayah hukum Polrea Sumedang untuk selalu berhati hati. Pasalnya, kasus pencurian motor sudah sering terjadi
“Tolong untuk ditingkatkan lagi pengamanannya. Daerah yang rawan adalah di daerah perkotaan seperti Sumedang Utara, Sumedang Selatan, Cimanggung dan Jatinangor,” tukasnya. (kga)