Catatan Sejarah Gempa Cianjur

Catatan Sejarah Gempa Cianjur
0 Komentar

sumedangekspres – Gempa yang terjadi pada Senin 21 November 2022, yang menghancurkan sebagian besar Cianjur bukanlah gempa yang pertama terjadi, Tercatat ada 14 gempa yang cukup besar melanda Wilayah Cianjur dan Sekitarnya.

Gempa Cianjur-Sukabumi tercatat pada tahun 1844. Sebelum tahun 1844 pernah juga terjadi gempa, namun tidak tercatat.

Pada tahun 1879, 1900, 1910 dan 1912. tetrjadi gempa yang terjadi di Cianjur – Sukabumi mengakibatkan kerusakan.

Baca Juga:Chord Moving On – Kodaline, Lagu Viral di Tiktok: Sometime in the future maybe we can get togetherIni Harga Oreo BLACKPINK di Indomaret dan Alfamart, Ada Photocard Lucu!

Pada 2 November 1969 terjadi gempa Cianjur-Sukabumi berkekuatan magnitudo 5,4 yang menyebabkan rumah rusak.

Pada 26 November 1973, gempa Cianjur-Sukabumi juga menyebabkan banyak rumah rusak di Cibadak, Sukabumi. Kemudian, pada 10 Februari 1982, gempa berkekuatan M5,5 menyebabkan banyak rumah rusak dan korban jiwa.

Pada 12 Juli 2000, gempa Cianjur-Sukabumi berkekuatan M5,4 dan 5,1 menyebabkan 1.900 rumah rusak berat di Cidahu, Cibadak, Parakansalak, Gegerbitung, Sukaraja, Cikembar, Kududampit, Cicurug, Nagrak, Parungkuda, Sukabumi, Cisaat, Warungkiara, Kalapanunggal, Nyalindung, Cikadang, dan Kabandungan.

Pada 12 Juni 2011, gempa Cianjur-Sukabumi berkekuatan M4,9 mengakibatkan 136 rumah rusak di Lebak dan Sukabumi.

Pada 4 Juni 2012, lanjut Daryono, tercatat menjadi gempa dengan kekuatan yang terbesar di kawasan Cianjur-Sukabumi, yakni mencapai magnitudo 6,1.

Pada 11 Maret 2020, gempa berkekuatan M5,1 merusak 760 rumah di Sukabumi, dan pada 14 November 2022, ada tiga gempa bumi yang terjadi secara beruntun dengan kekuatan magnitudo M4,1, M3,3, dan M2,6. (kga)

0 Komentar