sumedang, KOTA – Bimbel atau bimbingan belajar di rumah dan guru les rumahan saat ini eksistensinya sudah berkurang. Hanya ada beberapa orang saja yang menggunakan jasa belajar di rumah.
Menurut seorang Guru Bimbel atau Bimbingan Belajar di rumahan Imas F, saat ini untuk anak-anak yang ikut bimbel di rumah masih berkurang.
“Gak terlalu banyak, soalnya kan memang sekarang tuh eksistensi les di rumah sangat jarang,” ujar Imas kepada Sumeks, Senin (5/12).
Baca Juga:Pemdes Cinanjung Miliki Ruang Temu Cipta, Bekerjasama CBC Fapet UnpadKolaborasi Srikandi BRI dan BUMN, Bahu Membahu Percepat Pemulihan Korban Gempa Cianjur
Dikatakan, eksistensi berkurang karena memang sudah banyak bimbel-bimbel yang resmi dan mempunyai sertifikasi resmi.
“Ada lembaga swasta kan yang resmi terakreditasi juga,” katanya.
Menurutnya, di Sumedang untuk les rumahan seperti yang dirinya lakukan sekarang sudah bisa dihitung dengan jari. Banyak guru-guru les rumahan yang berpindah ke lembaga-lembaga swasta.
“Kalau dibilang kurang sih kurang ya, tapi masih ada anak-anak yang menginginkan les juga,” tambahnya.
Dia berharap agar eksistensi guru les rumahan akan mulai terangkat kembali atau semua guru les bisa diangkat dan masuk ke dalam lembaga swasta.
“Karena sudah coba daftar jadi guru les resmi, namun tetap susah. Apalagi hanya ini penghasilan saya,” pungkasnya. (wly)