sumedang, KOTA – Apdesi adalah organisasi yang merupakan mitra strategis pemerintah yang bisa mengusung semua permasalahan di tingkat desa ketingkat pemerintahan yang lebih atas, separti pemerintahan kabupaten maupun provinsi.
Hal ini disampaikan Ketua Apdesi Sumedang Welly Sanjaya SP pada kegiatan acara Rapat Kerja Cabang (Rakercab) dan Konsolidasi Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) tahun 2022, beberapa waktu lalu.
“Terkait dengan Rakercab ini adalah untuk program kerja satu tahun ke depan, bagaimana Apdesi kedepannya, apa saja pembenahan yang harus dilakukan, baik di kesekretariatan maupun program – program dalam membantu permasalahan yang ada di Desa- desa, khususnya desa-desa di Kabupaten Sumedang,” katanya.
Baca Juga:Zona Integritas Harus Bermanfaat Untuk MasyarakatWaspada, Copet di Sumedang Merajalela
Welly menuturkan, untuk program pertama Surat Keputusan Dewan Pimpinan Cabang (SK DPC) sudah beres. Kedua kaitanya dengan SK DPK dan pendaftaran ke Dinas Kesatuan Bangsa Dan Politik (KesbangPol), ketiga kaitanya dengan keanggotaan yaitu Kartu Tanda Anggota (KTA).
Lanjut dia, keempat kaitan dengan bidang ekonomi pun dibenahi seperti bagaimana membentuk koperasi untuk sinergi program. Lalu, kelima terkait dengan Bidang Hukum bagaimana memberi penguatan pendampingan ketika rekan-rekan kepala desa ada sedikit musibah permasalaha.
“Seperti musibah yang terbaru menimpa ke saudara kita Kades Sarimekar. Untuk itu kita pikirkan bagaimana nanti kedepannya. Kita melakukan pendampingan – pendampingan dengan mengadakan Memorendum of Understanding (MOU) dengan Kejaksaan dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Serta banyak di bidang informasi, bagaimana Media Sosial (Medsos) Apdesi bisa Sinergi dengan medsos – medsos Pemerintahan Desa di Kabupaten Sumedang,” katanya.
Untuk prioritas program, dia menjelaskan, dalam enam bulan ini di internal dulu seperti kantor sekretariat serta harapan dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda) yang berkaitan dengan permasalahan-permasalahan di Pemerintahan Desa (Pemdes).
“Seperti yang sudah saya sampaikan pada acara pelantikan, yaitu bagaimana harapan Pemdes kepada Pemda. Dimana nanti hasil Rakercab ini akan kita bawa ke pihak Pemda dan pihak eksekutif dan legislatif, dimana harapan dari teman-teman itu kaitanya dengan regulasi penyaluran, kemudian bagaimana Siltap bisa tepat waktu, bagaimana tunjangan bisa optimal, bagaimana untuk program-program solusinya bisa turun dan di dianggarkan dari APBD Kabupaten,” jelasnya.