Disdik Jabar Makmurkan Masjid Al Jabbar, Jadikan Sarana Pembentukan Karakter Siswa

Disdik Jabar Makmurkan Masjid Al Jabbar, Jadikan Sarana Pembentukan Karakter Siswa
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau progres pembangunan Masjid Al Jabbar (ist)
0 Komentar

 

Sementara, kegiatan Smartren Ramadan sudah di-launching pada April 2022 lalu. Ramadhan tahun 2023 nanti, kegiatannya akan dipusatkan di Masjid Al Jabbar.

Pendidikan yang diberikan pada siswa yang mengikuti Smartren Ramadhan fokus tentang bagaimana pelaksanaan puasa, tata cara salat, sejarah para Nabi, menghormati orangtua, tauhid dan belajar Alqur’an.

Kegiatan Smartren Ramadan juga diisi dengan kegiatan infaq berbagi, diskusi keagamaan dan rantang siswa. Di mana setiap siswa akan berbagi kebaikan kepada anak yatim piatu dan jompo yang ada di Jawa Barat.

Baca Juga:BBWS Citanduy Citarum Dinilai Inkar Janji, Jalan Tergenang, Warga Minta Jalan Lingkar RampungHarga Telur Ayam Merangkak Naik

Dedi mengemukakan, program Infaq Siswa merupakan bagian dari kegiatan Smartren Ramadan. Selama kegiatan itu, semua pelajar di Jawa Barat menyisihkan sebagian uang jajannya untuk digunakan berbagai kebutuhan maupun diberikan kepada orang yang membutuhkan.

“Dana infaq ini dikelola sama siswa sendiri. Dari mereka untuk mereka. Kita hanya menerima laporannya saja,” pungkasnya.

Sedangkan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, saat Peringatan Hari Guru lalu menambahkan, hidup itu harus punya banyak nilai. Dengan agama hidup lebih terarah, dengan ilmu hidup menjadi lebih mudah, dengan kerja nyata hidup lebih berfaedah.

“Kita paham, di mana-mana adab lah yang pertama, ilmu baru yang kedua. Walaupun ilmu berguna, budi luhur tetap yang utama,” tuturnya.

Gubernur menegaskan agar jangan menjadi generasi yang pintar tapi julid. “Itu harus dihadirkan di dunia pendidikan. Kepala sekolah dan guru jangan hanya kaku pada kurikulum yang baku. Murid memiliki karakter berbeda. Guru harus niti surti alias sensitif, jangan semua siswa disamakan. Masalah kepintaran hanya numerik,” tegasnya.

Jawa Barat, tambahnya, mendapat apresiasi dari Kemendikbudristek terkait tiga program Merdeka Belajar, yakni literasi, numerasi, dan karakter. Nomor tiga (pendidikan karakter) Jabar sudah sangat siap sehingga ini menjadi sebuah percontohan. Simbolisasinya dalam bentuk tugu tentang model belajar Jabar Masagi yang Pancasilais.

“Itu ditunjukkan dalam proses pembelajaran. Insya Allah, orang tua tenang menitipkan anaknya bersekolah di Jabar karena pendidikan karakternya dilatih serius,” pungkasnya. (and)

0 Komentar