BBWS Citanduy Citarum Dinilai Inkar Janji, Jalan Tergenang, Warga Minta Jalan Lingkar Rampung

BBWS Citanduy Citarum Dinilai Inkar Janji, Jalan Tergenang, Warga Minta Jalan Lingkar Rampung
Ratusan masyarakat Kecamatan Surian Kabupaten Sumedang melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Pusat Pemerintahan Sumedang, kemarin (KEGGA KEGGYAN/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Ratusan warga Kecamatan Surian datangi Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Rabu (14/12).

Bukan tanpa alasan mereka menggeruduk PPS. Mereka berorasi dan menyampaikan aspirasi lantaran jalan kabupaten dan tanahnya tergenang Bendungan Sadawarna. Warga juga menuntut pemerintah untuk segera menyelesaikan Jalur Lingkar Bendungan Sadawarna.

Mereka yang merupakan warga terdampak mendesak agar pemerintah memperhatikan nasib mereka.

Baca Juga:Harga Telur Ayam Merangkak NaikPemkab Bandung Salurkan 96.736 Paket Sembako

Berbagai poster dan spanduk bertuliskan uneg-uneg mereka bawa. Salah satunya bertuluskan ‘BBWS Citarum ingkar janji. Kemanakan jalan Kami?. #SaveSurian’.

Kecamatan Surian Sendiri merupakan Kecamatan terluar yang langsung berbatasan dengan Kabupaten Subang dan Indramayu.

Sejumlah wargapun nampak menggebu dan penuh emosi bergantian berorasi di depan beberapa Anggota DPRD kabupaten Sumedang.

Salah seorang tokoh masyarakat Acim mengungkapkan kekecewaannya kepada pemeringah saat dijumpai Sumeks di gedung PPS.

“Akses jalan kami hilang, pemerintah diam saja. Kami hanya ingin jalan kami dikembalikan sebelum ada jalan lingkar sebagai penggantinya,” ucap Acim.

Acim juga mengungkapkan kekecewaannya terhatap BBWS Citanduy Citarum yang tidak menepati janjinya.

“Pada waktu itu yang dijanjikan pihak BBWS tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat,” tambah Acim.

Baca Juga:Sejarah Tahu SumedangProfil dan Biodata Enno Lerian

Dirinya juga meminta BBWS Citanduy Citarum untuk menyurutkan kembali air agar jalan Sumedang-Subang yang tergenang bisa kembali dilalui.

“Sebelum jalan lingkar selesai, jalan yang tadinya dipakai aktifitas harus bisa dilalui kembali,” tegas Acim.

Sementara itu, Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan melalui Kasi Humas AKP Dedi Juhana menyampaikan kegiatan aksi dari warga Surian ini dipicu karena akses jalan penghubung Surian-Subang terputus dampak adanya penggenangan Waduk Sadawarna.

“Polres Sumedang menerjunkan personil gabungan TNI/Polri serta Satpol PP Kab. Sumedang untuk mengawal dan mengamankan aksi unjuk rasa tersebut,” Ujarnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga melaksanakan pengawalan dengan Mobil Patroli Polsek Surian, baik saat keberangkatan maupun saat kepulangan masa aksi.

Masa Aksi pun diterima untuk melakukan audiensi di Pusat Pemerintahan Sumedang dengan perwakilan dari DPRD Sumedang, Pemerintahan  Sumedang serta dari pihak BBWS Sadawarna.

0 Komentar