sumedangekspres – Sekilas sejarah gunung lingga Sumedang Banyak yang percaya bahwa Gunung Lingga yang berlokasi di Desa Cimarga, Kec. Darmaraja, Kab. Sumedang adalah tempat keramat.
Di tempat itu, konon, Prabu Tajimalela, Raja Sumedanglarang menghilang alias ngahyang.
Sebelumnya, Prabu Tajimalela mewariskan kerajaannya (yang juga terkenal dengan nama Himbar Buana) kepada seorang putranya, Prabu Gajah Agung.
Baca Juga:Sekilas Sejarah Benteng Gunung Palasari SumedangFilm Avatar 2 Sudah Tayang Di Bioskop
Benar atau tidaknya cerita itu, yang jelas dalam waktu dekat, Gunung Lingga bakal kedatangan “penghuni” baru.
Situs-situs makam kuno di daerah genangan Bendung Jatigede bakal dipindahkan ke sana. Dengan demikian, warga Sumedang tidak “kehilangan” karuhun-nya, setelah projek Bendung Jatigede terealisasi.
Kenapa dipindahkan ke Gunung Lingga alasan utamanya karena gunung itu tidak termasuk daerah genangan Bendung Jatigede.
“Alasan” lainnya, agar para karuhun urang Sumedang bisa “berkumpul” dengan Prabu Tajimalela.
Gunung Lingga, adalah gunung tempat bersemayamnya salahsatu leluhur Sumedang, Prabu Tajimalela yang namanya digunakan jadi nama perguruan silat atau nama lainnya, di Jawa Barat dan tempat lainnya.
Gunung ini dipercaya sejumlah orang memiliki daya mistis yang kuat. Bahkan konon, berdoa di petilasan Prabu Tajimalela ini, akan membuat hajat seseorang cepat terkabul.
Karena itulah, tempat ini dari dulu hingga sekarang, selalu menjadi tujuan ziarah.
Baca Juga:Chord Dan Lirik Lagu Keisya Levronka – Hidup TanpamuTol Cisumdawu Segera Di Fungsionalkan Tgl 15 Desember
Prabu Tadjimalela adalah salahsatu leluhur Sumedang menurut cerita turun-temurun di Sumedang, setelah wafat, prabu yang namanya banyak digunakan jadi nama paguron silat dan nama gedung itu, dimakamkan di Gunung Lingga, di Kecamatan Cisitu, Sumedang, Jawa Barat.
Didorong keinginan kuat untuk ziarah, sowan, atau silaturahmi, Portal Bantim, suatu ketika sengaja melakukan perjalanan ke Gunung Lingga. Sendiri.
Berikut Sekilas sejarah gunung lingga Sumedang.