Kesenian Tradisional Kuda Renggong Asli Khas Sumedang

Kuda renggong kesenian asli khas sumedang
Kuda renggong kesenian asli khas sumedang/pinterest
0 Komentar

sumedangekspres – Kuda renggong kesenian asli khas sumedang salah satu seni pertunjukan helaran yang berasal dari Kabupaten Sumedang.

Kata renggong merupakan metatesis dari kata ronggeng yang berarti kamonesan (keterampilan) cara berjalan kuda yang dilatih menari dan mengikuti irama musik yang didominasi oleh kendang.

Kesenian ini sering dijadikan hiburan arak-arakan anak khitanan atau sunat, menerima tamu kehormatan, perayaan hari besar, dan pengisi acara dalam helaran atau festival.

Baca Juga:Kisah Kecamatan Ujung Jaya SumedangAlat Musik Tradisional Karinding Jawa Barat

Dahulu, Kuda Renggong pertama kali muncul di desa Cikurubuk, Kecamatan Buah Dua, Kabupaten Sumedang dan terkenal dengan sebutan kuda igel atau kuda menari.

Kesenian ini merupakan pertunjukan rakyat yang bebentuk helaran (pawai atau karnaval) yang menampilkan 1 sampai dengan 4 ekor kuda.

Dalam perkembangannya, Kuda Renggong mengalami perkembangan yang cukup pesat dan tersebar ke berbagai daerah di kecamatan dan di luar Kecamatan Buah Dua dan Kabupaten Sumedang.

Sejarah Kuda Renggong

Kuda renggong adalah kesenian asli kabupaten Sumedang, inovasi Eyang Sipan pada waktu pemerintahan Pangeran Suria Atmaja yang dijuluki Pangeran Mekkah diakhir abad ke-19 (1882-1919).

Tidak semua kuda bisa dilatih atau dijadikan kuda renggong. Perlu dilihat dulu karakter dan bakatnya saat kuda berusia kurang lebih 20 bulan. Apabila dinilai punya bakat, pelatihan bisa dilanjutkan.

Pelatihan kuda biasanya dilakukan 3 kali dalam sehari, yaitu pagi, siang, sore, kadang hingga malam. Setelah 3 hingga 5 bulan pelatihan, kuda sudah dapat melakukan pertunjukkan.

Kelanjutan dari kuda renggong adalah kuda silat yang bisa melakukan atraksi berdiri, memberi hormat dan bisa berbaring. Namun tidak semua kuda renggong punya bakat menjadi Kuda Silat.

Baca Juga:Game Penghasil Saldo Dana Dan Paypal, Ocean CrushBiografi Prabu Tadjimalela, Raja Pertama Sumedang Larang

Kuda silat inovasi seniman kuda bernama Wangkin Kiwari ini perkembangannya dibesarkan oleh Kabupaten Majalengka dan kabupaten Bandung.

Alat musik Kesenian Kuda Renggong 

Kuda renggong kesenian asli khas sumedang, musik pengiring berkembang dari waktu ke waktu sehingga memunculkan kreasi yang berbeda-beda.

Musik pengiring Kuda Renggong biasanya cukup sederhana, karena keterbatasan kemampuan alat-alat musik yang dimiliki dan berkualitas baik.

0 Komentar