Sumedangekspres- Matraman sendiri adalah debut album The Upstairs. Album ini dirilis oleh Sirkus Records (label yang sama yang merilis debut album The Brandals) pada tahun 2004. Album ini memuat beberapa lagu hit mereka, antara lain: “Apakah Aku Berada di Mars Atau Mereka Mengundang Orang Mars”, “Modern Bob”, “Antah Berantah” dan “Mosque of Love”.
Perilisan album tersebut ditandai dengan gelaran perayaan rilis album di BB’s Bar, Menteng, Jakarta. Tak perlu waktu lama dalam acara tersebut 100 keping cd Matraman ludes terjual dalam kurun waktu 2 jam.
Lagu “Matraman” sendiri dinobatkan sebagai salah satu dari 150 lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa versi majalah Rolling Stone Indonesia. Tahun 2016 silam, Matraman sempat dirilis ulang dalam format piringan hitam oleh Satelite Records.
Baca Juga:Lagi Rame! Lirik Lagu Kill Bill Dan Terjemahan – SZAMemvalidasi Perasaan Diri Sendiri, Sebagai Bentuk Self Healing
Kesuksesan itu membuat The Upstairs mendapat julukan sebagai raja pensi pada eranya sebelum band-band pop melayu merajalela di kancah musik Indonesia.
Bahkan hingga saat ini masih banyak uang memutar lagu matraman, bahkan tak sedikit yang memasukan lagu ini ke dalam daftar putar cafe cafe.
Lagu tersebut terinpirasi dari kisah cinta teman sang vokalis Jimi Multazam, dimana sang teman saat itu ingin balikan bersama mantan pacarnya, Jimi nyeletuk kepada temannya dan menyuruh membawa sekuntum mawar dan tunggu di Matraman, temanyapunmelakukan apa yang di ungkapkan Jimi.
Dengan muka penuh senyum temanyapun membawa bunga dan menunggu di matraman dari sore hingga malam hari, Jimi pun menyaksikan aksi temannya tersebut di taman Ismail Marzuki, Jimi dan kawan-kawan pun tertawa melihat tingkah temannya. Rupanya mantannya itu sedang berada di Bandung atau Kota Kembang.
Maka terciptalah Lirik secara sepontan yang keluar dari mulut Jimi Multazam.
Kan ku persembahkan
Sekuntum mawar
Aku di Matraman
Kau di Kota Kembang