Sumedangekspres – Overworked
Perlu diketahui bahwasannya overwork bukan sekedar lembur, sedangkan lembur berhubungan dengan jam kerja yang lebih lama untuk beberapa waktu tertentu.
Overworked membuat Anda bekerja tidak kenal batas waktu, memakan waktu pribadi, dan membuat Anda bekerja lebih sering. Ini membuat Anda kelelahan dan dapat berujung pada masalah kesehatan mental.
Sebagian besar menyebutkan bahwasannya bekerja merupakan salah satu upaya dedikasi diri untuk memenuhi kebutuhan. Pada beberapa kasus berlebihan dalam bekerja atau overworked tidak disadari.
Baca Juga:Viral ‘Latto-latto’ Dikta Diremas Oleh Fans, Warganet: Besok Pake Celana Dalam Besi!Tasikmalaya ke Bandung Hanya 40 Menit, Kapan Tol Citagas Rampung?
Karena diri lebih menuntut untuk target tercapai dengan cara apa saja, sehingga jam kerja tidak terperhatikan.
Sehingga kondisi ini menyebabkan beberapa masalah salah satunya kelelahan.
Ciri-ciri, Bahaya dan Tips Menghindari Overworked
Kenali lebih jauh tentang ciri-ciri, bahaya, dan tips menghindari overworked berikut ini.
Ciri-ciri kelelahan kerja
Badan kesehatan dunia, WHO, mendefinisikan overworked sebagai bekerja berlebihan lebih dari 55 jam dalam seminggu. Kondisi ini juga dikaitkan dengan berbagai risiko gangguan kesehatan bahkan kematian.
Secara spesifik, seorang psikolog bernama Marsha Brown, Ph.D. menjabarkan beberapa ciri-ciri overworked yang perlu Anda waspadai:
- Pusing atau sakit kepala
Sakit di bagian punggung atau leher - Kelelahan
- Merasa tegang atau tidak rileks
- Mual atau sakit perut
- Cemas dan khawatir
- Merasa takut
- Merasa tidak berdaya
- Mudah sakit
- Kurang tidur
- Cenderung minum alkohol atau merokok
- Mudah marah dan sedih
- Kesulitan memecahkan masalah
- Membuat kesalahan dalam bekerja
- Memiliki toleransi yang rendah terhadap pekerjaan
- Produktivitas menurun
- Menghindari rekan kerja
- Terlibat lebih banyak konflik
- Mempermasalahkan hal-hal kecil
Bahaya overworked bagi kesehatan
Dalam International Journal of Advanced dikatakan bahwa orang yang menghabiskan waktu lebih banyak untuk bekerja berisiko mengalami masalah kesehatan fisik, mental, dan sosial.
1. Memicu gangguan kesehatan
Bekerja terus menerus tanpa memperhatikan jam kerja dan kebutuhan tubuh untuk istirahat dapat menyebabkan beberapa permasalahan tubuh atau gangguan kesehatan, yang berkaitan dengan kejadian beberapa penyakit kronis. Sebuah penelitian menyatakan bahwa orang yang bekerja lebih lama akan cenderung mempunyai gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurang tidur, merokok, minum alkohol, dan kurang aktivitas fisik.