sumedang, CIMANGGUNG – Kantor Koordinator Pasar Parakanmuncang belum bisa dimanfaatkan. Padahal ini telah menghabiskan anggaran sekitar Rp 100 juta.
Kantor tersebut dibangun karena ada relokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di depan pasar Parakanmuncang.
Kini bangunan terancam mangkrak, pengerjaan bangunan tersebut tidak dilanjutkan lantaran terkendala anggaran.
Baca Juga:Serokan Buatan Tangan Lebih Awet Daripada PabrikanSengketa Lahan, Geruduk PT SBG
Padahal, sejatinya kantor tersebut sangat dibutuhkan untuk mendukung kinerja pengelola pasar.
Lebih disayangkan lagi jika dibiarkan mangkrak, pembangunan kantor tersebu, sudah memakan anggaran Rp 100 juta.
Diketahui, pengerjaan kantor tersebut berbarengan dengan pembangunan dua jongko pedagang, yang sebelumnya jongko tersebut dibongkar dan di jadikan TPS.
Dikonfirmasi, Kabid Perdagangan Diskoperindag Sumedang Somali, membenarkan, bahwa alokasi dana pembangunan kantor tersebut senilai Rp100 juta dan belum dipotong pajak.
“Target selesai mudah-mudahan bisa di teruskan di anggaran murni. Yang utama buat pedagang dulu, agar bisa segera di tempati dan pedagang bisa kembali berjualan,”tuturnya. (kos)