Penandaan dan pendataan ternak bertujuan agar segera menghilangkan PMK di Jabar, peternakan kembali seperti sediakala, dan peternak sejahtera.
“Kami sangat mengapresiasi Pemda Provinsi Jawa Barat yang juga telah berupaya maksimal menurunkan kasus PMK,” ujar Agung.
ia juga berharap PMK di Jabar segera _zero case_ atau nol kasus, maka penandaan dan pendataan hewan ternak perlu terus digenjot.
Baca Juga:Atalia Akan Reaktivasi Gugus Depan Kepramukaan di Jabar!Ridwan Kamil Ucapkan Selamat kepada Bambang Soesatyo Raih Gelar Doktor!
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar Moh. Arifin Soedjayana yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan terkait vaksin PMK, saat ini terdapat 270.000 dosis.
Dengan jumlah populasi sapi perah berdasarkan data Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) sekitar 100.000 ekor dan populasi sapi potong fluktuatif.
“Jika (vaksin PMK) kurang, maka akan dilakukan pengajuan lagi ke Kementan,” kata Arifin.
Itulah Jawa Barat Upayakan Akselerasi “Zero Case” Penyakit Mulut dan Kuku.