sumedangekspres– Masyarakat dan Mahasiswa KKN UNSAP saling gotong royong dalam pembuatan jalan baru penghubung antar RT di dusun Paseh desa Paseh Kidul.
Seperti pembangunan konstruksi umum lainnya, pembangunan jalan tentu membutuhkan perencanaan yang benar-benar matang. Setelah perencanaan dibuat dan disetujui oleh pihak-pihak yang berwenang dan dana disediakan, barulah teknik pelaksanaan pembangunan jalan bisa dimulai.
Pembuatan Jalan Baru Penghubung Antar RT Dusun Paseh Desa Paseh Kidul, pada tahapan awal yang dilakukan pada hari Minggu, 29 Januari 2023 yaitu pembersihan lahan yang ditentukan untuk pembangunan jalan tentu memiliki beragam kondisi. Ada yang hanya ditumbuhi rumput saja, tetapi banyak pula yang dipadati semak belukar dan pepohonan. Untuk itulah pekerjaan pembersihan harus dilakukan. Pekerjaan pembersihan meliputi penebangan pepohonan, pembersihan semak belukar dan menggali akar-akar tanaman supaya tidak tumbuh kembali.
Baca Juga:Uu Ruzhanul: Kabupaten Bekasi Punya Potensi di Sektor Perikanan!Jawa Barat Upayakan Akselerasi “Zero Case” Penyakit Mulut dan Kuku!
Gimbalan rumput sebaiknya tidak dibuang begitu saja. Gimbalan rumput bisa digunakan untuk menutup bahu jalan. Jika rumput-rumput tersebut kelak bisa tumbuh dengan baik, maka rerumputan itu akan berfungsi sebagai pelindung erosi khususnya di area miring dan bahu-bahu jalan.
Pekerjaan pembersihan ini tak hanya berlaku untuk tumbuh-tumbuhan saja, tetapi juga untuk bongkahan-bongkahan batu yang berukuran besar dan mengganggu pelaksanaan pembangunan jalan. Bongkahan batu-batu tersebut dipindahkan dengan cara didorong, atau dipecahkan sehingga menjadi batu-batu berukuran kecil. Acapkali pekerjaan membersihkan batu-batu ini memakan waktu yang cukup lama dan tenaga yang besar.
Dilokasi pembuatan jalan baru Bapak Cece selaku Sekretaris Desa Paseh Kidulmengatakan mengenai kegiatan pembukaan jalan baru ini.
“Jalan ini nantinya menghubungkan RT 06 dengan RT 5, RW 02 Dusun Paseh, untuk rencana cukup lama dan baru terealisasi sekarang dengan spontanitas karena adanya bencana angin puting beliung” ujarnya
“untuk perizinan itu sambil berjalan, masyarakat sudah mengizinkan dibukanya jalan penghubung, tinggal proses administrasinya saja. Anggaran pembuatan jalan baru ini dari dana desa atau dari provinsi” lanjutnya
“Untuk lebar jalan 2 meter 60 cm, karena disekitar sudah banyak pemukiman jadi untuk meminimalisir tempat jadi hanya sekitar 2 meter 60 cm saja” Pungkasnya