Mahasiswa KKN UNSAP dan Masyarakat di Paseh Kidul Saling Gotong Royong untuk Kerja Bakti!

Mahasiswa KKN UNSAP di Paseh Kidul saling gotong royong
Mahasiswa KKN UNSAP di Paseh Kidul saling gotong royong(@kkn.pasehkidul2023)
0 Komentar

sumedangekspres– Mahasiswa KKN UNSAP di Paseh Kidul saling gotong royong untuk lakukan kerja bakti bersama masyarakat, kerja bakti menjadi salah satu cara menjaga lingkungan supaya bersih. Tidak hanya membantu membersihkan lingkungan, kebiasaan kerja bakti juga dapat memperkuat jalinan kerja sama antar warga. Dengan membiasakan kegiatan ini, lingkungan sekitar akan lebih bersih dan terhindar dari berbagai penyakit.

Mahasiswa KKN UNSAP di Paseh Kidul saling gotong royong untuk lakukan kerja bakti bersama masyarakat, kerja bakti yang dilakukan bukan hanya tanggung jawab satu orang tapi menjadi tanggung jawab semua orang. Untuk itu, sangat penting untuk membina wawasan dan kepedulian terhadap lingkungan di kalangan masyarakat. Selain itu, setiap orang juga harus mengerti dan memahami pengertian kepedulian terhadap lingkungan.

Kepedulian terhadap lingkungan merupakan sikap yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah turut aktif dalam kegiatan kerja bakti. Ada banyak manfaat kerja bakti di lingkungan masyarakat, seperti menjalin silaturahmi, menjadikan lingkungan bersih, dan lainnya. Untuk itu, setiap orang perlu menyadari pentingnya kerja bakti di lingkungan masyarakat. Menjaga kelestarian lingkungan menjadi tanggung jawab setiap individu.

Baca Juga:Tips Sederhana Supaya Terlihat Menarik!Program Pemerintah Kartu Prakerja, Buruan Daftar dan Rasakan Manfaatnya!

Kebersihan lingkungan dapat dicapai apabila masyarakat rutin melakukan kegiatan kerja bakti. Kepedulian terhadap lingkungan harus ditunjukkan setiap orang. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga keberlangsungan hidup manusia, hewan, tumbuhan. Jika tidak dirawat dengan baik, akan terjadi kerusakan pada alam dan bisa mengancam setiap makhluk hidup.

Rutin melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan selokan dengan lingkungan sekitar, mampu mencegah banjir dan nyamuk demam berdarah. Selain itu, kebiasaan membuang sampah yang tidak pada tempatnya pasti akan memberi dampak buruk bagi lingkungan. Tak hanya menyebabkan lingkungan menjadi kotor, membuang sampah sembarangan juga bisa menghambat aliran sungai, yang akhirnya memicu banjir bandang. Ketika sampah-sampah tersangkut, aliran sungai akan berhenti dan volumenya akan semakin membesar. Hal inilah yang berpotensi menimbulkan tekanan sangat besar. Dengan membuang sampah pada tempatnya, hal ini bisa mencegah risiko banjir.

0 Komentar