Sejarah Sumedang Larang Penerus Kerajaan Padjdjaran

Kekuasaan Kerajaan Pajajaran Di Teruskan Sumedang Larang
Kekuasaan Kerajaan Pajajaran Di Teruskan Sumedang Larang /pinterest.net
0 Komentar

sumedangekspres Sejarah Kekuasaan Kerajaan Pajajaran Di Teruskan Sumedang Larang semakin dikenal dalam panggung sejarah nasional Indonesia, khususnya di Tanah Parahiyangan, setelah berakhirnyaKerajaan Pajajaran atau Kerajaan Sunda pada tahun 1580.

Kemunduran kerajaan Sunda ini, selain kelemahan dalam sistem pemerintahan, juga terutama disebabkan mulai masuk dan tersebarnya 1slam di Pulau 5awa bagian barat yang dilakukan Sunan Gunung jati dari Cirebon.

Ratu Pucuk 4mun kemudian menikah dengan Pangeran Santri seorangulama 1slam dari Cirebon dan murid Sunan Gunungjati. Pernikahan inimelahirkan putera bernama Raden Angka wijaya yang kemudian menjadi rajadi Sumedang Larang dan bergelar Prabu Geusan Ulun.

Baca Juga:Catat! Jadwal Konser Musik DIGI Playlist Love Festival 2.0 Bandung di Awal Tahun IniIbu Negara Apresiasi Pemprov Jabar, Atalia Ridwan Kamil Kampanyekan Tanam Pohon Buah

Prabu Geusan Ulun dinobatkan pada 18 November 1580, atau bertepatan pada hari jumat dan hari Raya Idul Fitri.

Dengan penobatan ini, keberadaan Kerajaan SumedangLarang semakin kokoh dan dianggap sejajar dengan Kerajaan Padjadjaran,’anten dan Cirebon.

Pada masa ini rakyat Sumedang Larang yang sejatinyaadalah rakyat Kerajaan Pajajaran, hidup dalam aman, tentram dan makmur. Pada masa pemerintahan Prabu Geusan Ulun, Sumedang Larang tampilsebagai kerajaan yang otonom dan merdeka.

Wilayah nya meliputi seluruh Jawa Barat, kecuali Cirebon, Banten dan Jakarta masa lalu.

Ketika Pajajaran akhirnya runtuh, ditambah lagi serangan Kesultanan Banten “sebagai kesultanan islam. Sumedang Larang yang saat itu sebagai  kerajaan yang berdiri sendiri dan merdeka, disepakati menjadi penerusPajajaran.

Sekaligus merebut kembali daerah bawahan Pajajaran dicKarawang, Ciasem, Pamanukan dan Indramayu.

Kehadiran Kerajaan Sumedang Larang semakin menambah kemarahan Kesultanan Banten.

Banten menganggap, dialah kerajaan yang menjadi pemenang peperangan antara Pajajaran- Banten, dan seyogyanya berhak atas seluruh wilayahKerajaan Pajajaran, termasuk Kerajaan Sumedang Larang.

Itulah sebabnya,Sumedang Larang adalah target serangan Kesultanan Banten berikutnya.

Baca Juga:Doa Setelah Wudhu Lengkap Arab, Latin, Dan TerjemahannyaDoa Setelah Sholat Dhuha Atau Amalan Setelah Sholat Duha

Dalam Babad Sumedang disebutkan, semasa kejayaan Pajajaran adaempat pejabat tinggi Pajajaran yang berasal dari Sumedang. Keempat orangini mulanya mengabdi pada Pajajaran.

Ketika Pajajaran runtuh, keempat pejabat tinggi ini diamanahkan untuk menyerahkan mahkota bernama’inokasih, dari raja Pajajaran waktu itu Raja Mulya Surya Kencana, kepada Prabu Geusan Ulun.

0 Komentar