sumedangekspres, Kota – Mengacu pada intruksi Bupati Sumedang H. Doni Ahmad Munir, pemerintah desa dianjurkan untuk terlibat langsung dalam program penurunan angka stunting.
Pemerintahan Desa Jatihurip Kecamatan Sumedang Utara terus melakukan beragam upayanya untuk menurunan angka stunting. Hal itu dilakukan dengan melibatkan berbagai aspek, termasuk menjalin kerjasama dengan Puskesmas dan pihak kecamatan.
“Di desa kami sudah ada penurunan yang signifikan untuk angka stunting. Pada Agustus 2022 tercatat 9 bayi berusia dua tahun ( Baduta ) yang mengalami penurunan angka stunting, dan diharapkan pada bulan Februari 2023 nanti bisa menurun lagi.” ucap Kepala Desa Jatihurip Kecamatan Sumedang Utara, Tata, kepada Sumeks baru – baru ini.
Baca Juga:Rekomendasi Lapangan Futsal Terdekat Daerah Sumedang Kota, Jatinangor, Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa BaratTempat Nongkrong Ngopi Jatinangor Wilayah Kampus ITB dan UNPAD, Sumedang, Jawa Barat
Lebih jauh lagi dia menjelaskan, program ini sesuai dengan instruksi Pak Bupati terkait Zero Stunting di Sumedang. Di mana program penurunan angka stunting tersebut harus diprioritaskan.
“Sesuai dengan intruksi tersebut, maka segala daya dan upaya akan kami jalankan. Termasuk menjalin kerjasama dengan Puskesmas dan pihak Kecamatan, serta menyiapkan anggarannya.” ucapnya.
Tata berharap, Desa Jatihurip dapat mencapai penurunan angka stunting hingga ke titik nol.
Pemerintah Desa Jatihurip siap mendukung penuh dan memprioritaskan program Bapak Bupati terkait Zero Stunting. (ahm)
Artikel Menarik