sumedang, CIMANGGUNG – Kadiskop dan UMKM Kabupaten Sumedang, Hari Tri Santosa menerangkan, kenaikan harga beras dan kelangkaan minyak goreng sejatinya tidak perlu terjadi.
Ia menjelaskan kelangkaan minyak beberapa waktu lalu bersama Kapolres Sumedang, dan telah melakukan peninjauan ketersediaan stok minyak yang ada di lapangan. Hasilnya, pihak mereka telah berkoordinasi dengan distributor indomart.
“Setelah itu, tentunya minyak tersebut segera disalurkan ke seluruh masyarakat.” tuturnya.
Baca Juga:Kemenkumham Sebut Masyarakat Tak Paham Esensi HAMFitch Ratings Naikkan Peringkat BRI Menjadi BBB dan AAA (idn) dengan Outlook Stabil, Ini Faktor Pendorongnya!
Penyalurannya terdiri dari daerah Darmaraja, yakni sekitar 2.400 liter, Tanjungsari 2.400 liter, dan secara keseluruhan ada 3000 liter yang sudah tersebar.
Ditambahkan-nya ketersediaan beras karena ada kenaikan, telah dilakukan untuk memastikan ketercukupan masyarakat. Untuk mendukung program itu, komunikasi dengan bulog juga telah dilakukan melalui zoom meeting.
Pedagang beras yang ada di pasar, membeli dengan harga bulog sesuai arahan dari pusat. Harga beras tersebut yakni Rp 9.450 dengan jenis medium.
“Alhamdulilah, dua minggu kemarin sudah masuk beras ke beberapa pasar sekitar 80 ton, dan disambut baik oleh masyarakat.” ucapnya.
Jelang lebaran ini, masyarakat tidak perlu hawatir. Pasokan kebutuhan sembako akan terus mrndapat perhatian pemeritan daerah maupun pusat. (kos)