sumedangekspres – Oknum perawat dan pihak Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (RSMP) telah damai dengan memberikan uang kepada keluarga korban.
“Setelah melalui beberapa tahapan, kedua belah pihak akhirnya bersepakat damai hari ini. Keduanya sudah menandatangani surat damai di ruang PPA Satreskrim Polrestabes Palembang.” kata kuasa hukum korban, Titis Rachmawati SH, pada Jum’at, 10 Februari 2023, di Polrestabes Palembang.
Setelah berdamai, pihak RSMP siap menanggung seluruh biaya pengobatan bayi AR sampai sembuh total, meskipun jari kelingking bayi tersebut tetap tidak utuh.
Baca Juga:Gamis Abu Abu Cocok dengan Jilbab Warna Apa? Yuk Disimak Inspirasinya!Baju Cream Cocok dengan Jilbab Warna Apa Sih? Kuyy Intip Disini!
Seperti yang diketahui, pihak rumah sakit berusaha melakukan operasi untuk menyambungkan kembali jari kelingking bayi itu, namun gagal.
“Biaya pengobatan ditanggung pihak RS Muhammadiyah. Selain itu, dari pihak rumah sakit dan DN juga memberikan dana santunan kepada keluarga korban.” katanya.
Hal ini ditegaskan juga oleh Penasehat Hukum RS Muhammadiyah Palembang, Darmadi Jufri.
“Alhamdulillah sudah selesai dengan musyawarah kekeluargaan, atau damai. InsyAllah diselesaikan dengan Restorative Justice (RJ).” kata Darmadi, pada Minggu, 12 Februari 2023.
Penasehat Hukum itu juga mengatakan, terdapat tiga poin kesepakatan yang wajib dipenuhi kliennya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dari oknum perawat dan RSMP pada keluarga korban.
Poin pertama, membebaskan seluruh biaya rawat korban di RSMP.
Poin kedua, menjamin biaya rawat jalan perawatan jari kelingking AR, sampai dinyatakan sehat total .
“Poin ketiga uang kerohiman atau tali kasih yang diberikan ke korban diwakili orang tuanya sudah diberikan pada Jumat tadi pukul 15.00 WIB.” katanya.
Baca Juga:Baju Coksu Cocok dengan Jilbab Warna Apa Ya? Mari Kita Simak!!Baju Biru Muda Cocok dengan Jilbab Warna Apa? Kuy Intip 8 Inspirasinya!!
Uang kerohiman itu tidak disebutkan besarannya, namun yang pasti tidak mencapai Rp. 500 Juta.
“Tidak sampai Rp 500 juta. Tapi mereka menyampaikan untuk tidak dipublikasi.” kata Darmadi.
Pada saat itu juga, keluarga korban mengikhlaskan kejadian yang menimpa bayinya. Dan dianggap sebagai musibah.
“Sudah dianggap musibah, pihak keluarga sudah ikhlas dengan peristiwa ini.” katanya.
Keluarga korban juga akhirnya sepakat untuk damai dengan perawat berinisial DN, yang tidak sengaja memotong jari kelingking AR.