sumedangekspres – Metode Intermittent Fasting Efektif Untuk Diet terutama kaum hawa tubuh yang sehat adalah dambaan setiap orang. Salah satu cara untuk mendapatkannya adalah menjaga asupan nutrisi dan gizi seimbang dalam tubuh. Karena itulah banyak yang mencoba berbagai program diet untuk menjaga bentuk tubuh tetap ideal.
Metode Intermittent Fasting Efektif Untuk Diet
Intermittent fasting adalah pengaturan pola makan dengan cara berpuasa, di mana Anda menahan diri dari mengonsumsi kalori apapun selama beberapa waktu yang biasanya berlangsung antara 12 hingga 40 jam. Dengan begitu, Anda hanya diperbolehkan makan dalam kurun waktu yang lebih pendek.
Sebagai catatan, rentang waktu diizinkannya untuk mengonsumsi makanan ini disebut jendela makan. Nah, Anda pun bisa memilih lamanya jendela makan yang diinginkan sesuai kemampuan lho, ternyata! Itulah sebabnya, salah satu faktor yang menyebabkan banyak orang menyukai diet intermittent fasting adalah metodenya dianggap tidak menyiksa.
Baca Juga:Desain Interior Rumah Minimalis 2023Ilmuan Nikola Tesla Penemu Listrik
Kepopuleran diet intermittent fasting bukan hanya karena faktor kemudahannya, namun juga karena beberapa manfaat di baliknya. Adapun manfaat intermittent fasting adalah:
- Mengubah fungsi hormon, sel, dan gen
Selama tidak makan untuk sementara waktu, ada beberapa hal yang terjadi dalam tubuh Anda. Misalnya saja seperti pengubahan kadar hormon sehingga membuat lemak tubuh yang tersimpan lebih mudah diakses dan mendukung mulainya proses perbaikan sel-sel yang penting.
Adapun beberapa perubahan yang terjadi pada tubuh selama intermittent fasting adalah:
- Adanya penurunan kadar insulin secara signifikan, yang mampu mendorong pembakaran lemak.
- Meningkatnya tingkat hormon pertumbuhan manusia (HGH) dalam darah yang dapat membantu proses pembakaran lemak sekaligus pembentukan otot.
- Membantu tubuh untuk memicu terjadinya proses perbaikan sel yang penting, seperti pembuangan zat-zat yang sudah tidak dibutuhkan lagi     dari sel.
- Terdapat perubahan baik dalam beberapa gen dan molekul yang mampu melindungi tubuh dari serangan berbagai penyakit dan membantu umur panjang.
2. Meningkatkan fungsi otak
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, manfaat diet intermittent fasting adalah mampu membantu meningkatkan kadar hormon otak yang disebut dengan brain-derived neurotrophic factor (BDNF). Sebagai catatan, kekurangan hormon BDNF dalam jangka panjang dapat memicu munculnya berbagai masalah kesehatan pada otak, seperti depresi.