Dalam Yudaisme Ortodoks arus utama, begitu Kuil dibangun kembali, dunia akan menyambut kedatangan Mesias Yahudi dan umat manusia kemudian akan menghadapi Penghakiman Terakhir.
Tetapi beberapa teolog mengatakan pembangunan Kuil Ketiga terkait dengan ‘Hari Penghakiman’ atau “akhir zaman”.
2. Kedua, adalah munculnya foto yang dinarasikan sebagai bukti telah munculnya tanda-tanda kiamat di Israel.
Baca Juga:Kata-Kata untuk Orang yang Anti Hari Valentine, Karena Setiap Hari itu Hari Kasih Sayang!Tempat Wisata di Bandung, Cocok untuk Ngedate Walau Minim Budget!
Namun, berbeda dengan kasus sapi merah yang benar-benar lahir dan diteliti, kemunculan Dabbah ini ternyata merupakan hoaks yang menyebar di dunia maya.
Foto yang dinarasikan sebagai kemunculan Dabbah rupanya hasil dari tangkapan layar (screenshot) sebuah video berjudul “The Mexican Mole Lizard – Animal of the Week” dari Ben G Thomas. Hewan yang disebut Dabbah itu adalah Mexican Mole Lizard, kadal tanpa kaki.
Mexican Mole Lizard memiliki nama ilmiah Bipes biporus yang habitatnya di air. Melansir laporan National Geographic, Bipes biporus sering ditemukan di Baja California, Semenanjung Meksiko.Kadal tanpa kaki ini biasanya berada di bawah tanah, jarang terlihat di permukaan. Panjangnya mencapai 25 cm. Sehingga dapat disimpulkan jika objek yang diunggah tersebut bukanlah foto Dabbah. Narasi tersebut menyesatkan karena tidak sesuai dengan yang sebenarnya.
Dalam agama Islam, Dabbah diyakini sebagai salah satu tanda datangnya kiamat besar atau kiamat qubro. Kemunculan Dabbah sebagai tanda hari kiamat dinukil dari salah satu riwayat hadits yang diceritakan Abdullah bin Amr. Masyarakat muslim meyakini, Dabbah memiliki ciri-ciri sejenis binatang melata, hewan berbulu dan berambut, memiliki empat kaki. Ibnu Abbas, salah satu sahabat Nabi, menyebutnya sebagai hewan berwajah manusia.
Itulah Gempar tanda kiamat di Israel, ini faktanya. Semoga bermanfaat!