“Trus nek awakmu budal, bapak yo opo to, sopo sing ngerawat Ndok (Terus kalau kamu berangkat, bapak bagaimana, siapa yang merawat Nak)” tanya bapak.
“Nggih Pak, Sri ngerti, tapi nek Sri gak budal, yo opo, ben Sri isok ngekei Bapak duit (Iya Pak, Sri mengert, tapi kalau tidak berangkat, bagaimana Sri bisa memberi Bapak uang)” jawab Sri.
Sore itu, matahari mulai terbenam, sebelum, seseorang, mengetuk pintu gubuk rumah Sri.
Baca Juga:Asyik! Film Horor ‘Sewu Dino’ Akan Tayang di Lebaran Tahun 2023: Anak Bungsu yang Ditidurkan di Keranda MayatAsik! The Strokes hingga The 1975 Bakal Tampil di Indonesia
Rupannya itu adalah bu Menik, tetangga yg paling mampu di kampung itu. Ia menyampaikan kedatangannya, mengabarkan bahwa ada seorang penelpon dari Griya Zainah, salah satu agen penyalur pembantu, yg tempo hari, di titip’i oleh Sri bila ada yg membutuhkan tenagannya.
Sri pun bergegas, di kampung itu, memang hanya bu Menik yg punya pesawat telpone, karena itu, banyak warga yg selalu minta tolong kepada beliau, termasuk untuk urusan ini.
Sri menjawab telpon, menyampaikan kesiapannya, ia di minta datang esok hari, ke rumah si penyalur.
Tak lama kemudian, Sri di depan rumah besar itu, meski dalam bentuk rumah, namun si pemilik sudah sangat terkenal sebagai agen penyalur tenaga kerja untuk orang yg mencari jasa PRT. Sri baru tiba dan dilihatnya sudah banyak sekali orang menunggu yang ternyata Sri bukan satu-satunya yg datang.
Butuh waktu lama untuk akhirnya nama Sri yg di panggil. Ia masuk ke sebuah ruangan kecil dan melihat si pemilik agen penyalur. Lalu, ia menjelaskan bahwa kemungkinan ia butuh jasa PRT untuk satu keluarga. Namun, ia masih harus di seleksi dan siang ini, si keluarga, akan datang.
Namun, sebelum keluarga itu datang, si pemilik jasa bertanya yang membuat Sri sedikit curiga. Lebih tepatnya, pertanyaannya, mengundang banyak sekali pertanyaan.
“Sri, bener, awakmu lahir pas dino jum’at kliwon (Sri, ini benar, kamu lahir jumat kliwon)” tanya pemilik rumah itu yang bernama Kembang Krasa.
Baca Juga:Centang Biru Instagram dan Facebook Mulai BerbayarNiki ENHYPEN Menerima Kritik Pedas, ENGENE Membela
Tak lama kemudian Sri bertemu dengan pemilik rumah yang katanya membutuhkan PRT. Pemilik