Seni Calung, Seni Musik Kekinian Sumedang

0 Komentar

sumedangekspres- Mengenal salah satu kesenian asal sumedang yang hingga kini masih dilestraikan warga sumedang yaitu Seni Calung. Kesenian ini pernah dipentaskan di UMKM Expo dan seni budaya. Lokasi berlangsungnya kegiatan itu di Gedung Kesenian Jalan Pacuan Kuda Sindangraja Sumedang 2022.

Jelang dua hari penutupan Ekpo, Pemerintah Kecamatan Pamulihan yang dipimpin Plt Camat Pamulihan, pentaskan Seni Calung. Hal ini meruapakan wujud dukungan dari pemerintah kecamatan, pentas seni itu dihadiri juga staf dan pimpinan Kecamatan Pamulihan. Seni merupakan suatu hal yang dibutuhkan dalam kehidupan manusia yang dapat mendukung pembentukan karakter yang baik pada diri manusia.

Seni Calung merupakan kesenian musik asal Jawa Barat, namun masih dilestarikan, bahkan dikolaborasikan dengan seni daerah Desa Cikareo Utara, Desa ini merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Wado. Lokasinya dekat dengan pusat kota kecamatan, di sebelah selatan ibu kota Kecamatan Wado dengan jarak kurang dari satu km. Wilayahnya dilalui jalan propinsi yang menghubungkan kawasan Sumedang dengan Malangbong di Kabupaten Garut.

Baca Juga:Hajat Bumi, Kesenian Khas Tomo SumedangCurug Jembarwangi, Wisata Terpencil yang Menarik untuk Dikunjungi

Seni musik ini dimainkan oleh beberapa orang, dengan alat musik berupa calung. Calung adalah waditra jenis alat pukul yang terbuat dari bahan bambu. Pada mulanya waditra ini merupakan seni kalangenan (bersifat hobi), namun pada perkembangannya Calung telah menjadi seni pertunjukkan yang populer. Istilah Calung berasal dari kata ca= maca(baca), lung= linglung (bingung). alung merupakan alat musik tradisional yang lahir dari budaya agraris masyarakat Sunda. Alat musik yang bertangga nada pentatonik ini biasanya terbuat dari bambu hitam, mengingat jenis bambu ini diyakini mampu mengeluarkan suara yang lebih nyaring.

 

0 Komentar