sumedangekspres – Abdullah Mudzakir (18), siswa SMK yang mendapatkan reward karena menemukan bug di salah satu perusahaan terbesar di dunia.
Sapaan akrabnya adalah Dzakir, ia tinggal di Dusun Karangbolo, Desa Lerep, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Siswa kelas 12 SMKN 8 Kota Semarang menemukan bug atau celah rentan dalam sistem Google.
Atas kehebatannya itu, ia diberi hadiah sebesar USD 5.000 (Rp 75 juta).
Baca Juga:Karena Sering Kentut, Kakek ini Tikam Temannya Hingga Meninggal DuniaSekda Setiawan Wangsaatmaja Bilang Bahwa Transformasi Digital Pelayanan Publik Merupakan Keniscayaan
“Ini semacam sayembara menemukan bug di Google, beberapa perusahaan memang ada sayembara menemukan bug dan yang berhasil diberikan hadiah. Ini sebenarnya sudah lama sih tahun 2021 awal sayembaranya. Alhamdulillah berhasil setelah mencoba beberapa kali” kata DzakirAbdullah Mudzakir dikutip dari Detik (4/3/2023).
Ia mengatakan proses menemukan bug itu tidak mudah.
Bahkan, setelah ia berhasil menemukan bug itu, Google tak langsung percaya.
Mudzakir dan pihak Google juga sempat berdebat selama beberapa hari.
“Terus akhirnya kita report ke Google tapi awalnya, Google nolak dan bilang kalau itu nggak valid, terus kita adu argumen gitu kan. Akhirnya kita menang kan terus kita dikasih 5.000 dolar sama hall of fame buat apresiasi” ungkap Dzakir.
Ia menyebutkan bug yang ditemukan ternyata termasuk yang sangat rentan dan membahayakan.
Bahkan, menurut Google temuannya sangat penting dan berharga bagi sistem yang mereka miliki.
“Itu termasuk bug yang sangat berbahaya dan rentan, awalnya Google nolak itu karena memang sebelumnya tidak ada. Makanya tadi itu sempat terjadi perdebatan” katanya.
Ia juga mengaku, untuk bisa tersampaikan kepada Google tidaklah mudah.
Ia pernah lima kali mengikuti sayembara bug hunting di Google, dan pada tahun 2021 itu lah ia berhasil.
Baca Juga:Gubernur Ridwan Kamil Pastikan Investasi “Waste to Energy” TPPAS Legok NangkaBanjir Kabupaten Bandung Berkurang Karena Tiga Infrastruktur Pengendali
“Sering ikut ikut lomba dan sayembara. Terakhir menang nasional itu mengadakan TNI AD tapi juara dua. Ikut cari bug di Apple tapi belum berhasil, memang keamanannya susah sekali kalau Apple itu” ungkapnya.
Di dalam akun Instagramnya pun, ia membagikan berbagai pencapaian lainnya. Saat ini, ia memiliki lebih sari 10 ribu pengikut.