Cara Budidaya Cabai Rawit, Dari Mulai Penanaman Sampai Perawatan Tanaman Agar Subur

Cara Budidaya Cabai Rawit
Cara Budidaya Cabai Rawit (Istimewa/Shutterstock)
0 Komentar

sumedangekspres – Siapa sih yang gak tau dengan cabai rawit? Jenis sayuran yang memiliki rasa pedas ini kerap ditemui dimakanan yang bernama seblak atau cimol bojot. Berikut Cara Budidaya Cabai Rawit, Dari Mulai Penanaman Sampai Perawatan Tanaman Agar Subur.

Banyak yang suka dengan olahan makanan yang memiliki rasa sangat pedas apalagi memiliki ciri khas lain yaitu gurih dan juga rasa pedas yang ada dalam makanan tersebut tidak terasa hambar.

Di kehidupan sehari hari kita sering berdampingan dengan yang namanya cabai rawit, tapi pernah gak sih kamu bertanya bagaimana cara membudidayakan cabai rawit atau biasanya dikenal dengan nama cengek ini?

Baca Juga:Perkuat Tangkal Hoaks, Diskominfo Jabar Gandeng Pemda Kabupaten/ KotaDirut BRI: 2023 Jadi Tahun Ekspansi, Masyarakat Jangan Takut Nabung dan Pinjam Kredit di Bank

Kalau kamu penasaran tentang pembudidayaan cabai rawit, yuk simak artikel ini sampai selesai, karena admin punya cara ampuh untuk perawatan cabai rawit agar tidak mudah layu atau mati.

Berikut adalah cara untuk merawat tanaman cabai rawit agar tumbuh subur dan tidak mudah mati atau layu.

Penyiraman

Penyiraman dilakukan 2 kali dalam sehari apabila dalam keadaan terik, yaitu pagi dan seore hari. Jangan menyiram tanaman cabai rawit pada siang hari.

Pemupukan

Pemupukan biasanya dilakuukan dengan memberikan pupuk tambahan sebanyak 1 sendok makan pk per lubang tanam disetiap bulannya, anda juga bias menggunakan pupuk organik cair dengan cara menyemprotkannya pada bagian daun pada masa pertumbuhan. Dan juga bisa menambahkan pupuk kandang pada saat tanaman mulai berbuah.

Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan pada hari ke 20 setelah tanam, pemangkasan dilakukan pada tunas yang berada diketiak daun.

Hama dan Penyakit

Gunakan Peptisida apabila tanaman cabe terkena serangan hama atau sakit, biasanya yang menyerang adalah hama putih dan ulat. Sedang kanapa bila terkena serangan jamur semprot dengan menggunakan fungisida.

Proses Panen

Cabe mulai bias dipanen setelah berumur kurang lebih 80 hari setelah proses penanaman. Pemanenan dapat dilakukan beberapa kali namuan tergantung jenis varietasnya dan faktoreks terenlainnya seperti kondisilahan, perawatan dan lainnya. Pemanenan dapat dilakuakn dalam priode 3 sampai 5 hari sekali. dalam proses pemanenan sebaiknya langsung memtik dengan tangkainya sekaligus. Proses pemetikan ini sebikny adilakukan pagi hari karena cabe masih dalam kondisi segar.

0 Komentar