sumedangrkspres – Kisah Warga Sumedang Dilarang Ke Panjalu dilarang berziarah ke Makam Eyang Prabudilaya yang terletak di objek wisata Situ Gede di Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Situ Gede menyajikan suasana yang sejuk dan tenang ini memiliki luas sekitar 47 Haktare. Terdapat sebuah makam Eyang Prabudilaya yang merupakan salah satu keluarga kerajaan Sumedang Larang.
Mitos tentang warga Sumedang itu dilatarbelakangi cerita yang sudah melegenda tentang Eyang Prabudilaya yang merupakan salah satu keluarga kerajaan Sumedang Larang. Makam tersebut diyakini masyarakat berada di tengah bukit rimbun di Situ Gede.
Baca Juga:Design Rumah Minimalis 2 TingkatDesign Rumah Minimalis Modern Dengan Suasana Unik Dan Nyaman
Aturan tersebut sudah menjadi larangan di makam keramat Eyang Prabudilaya. Konon pada zaman dahulu, pernah ada orang Sumedang yang memaksa datang kesini untuk berziarah.
Seketika pada saat itu juga hujan angin disertai petir mengguyur lingkungan Situ Gede.
Konon Mitos mengenai orang Sumedang di larang ke Situ Gede, berawal ketika Eyang Prabudilaya hedak mencari ilmu dan mengembara ke Tasikmalaya, hingga suatu ketika kedua istrinya tidak mengetahu keberadaan Eyang Prabudilaya, Sekar Karembong dan Sembahdalem.
Di karenakan kecurigaan keduanya sepakat untuk membunuhnya. Dan terjadi pembunuhan itu hingga Prabudiyala meninggal dunia, lalu istri pertamanya menguburkannya dengan di bantu oleh dua muridnya.
Mereka kebingungan mencari tempat penguburan hingga melewati beberapa daerah di Tasikmalaya, hingga akhirnya Dia di kuburkan di sebuah bukit di tengah Situ Gede.
Khawatir dua murid sang eyang membocorkan pembunuhan ke pihak kerajaan pada akhirnya dua murid itu dibunuh juga, sadisss!
Disitu lah masyarakat mempercayai mitos bahwa orang Sumedang akan celaka bila ke Situ Gede tersebut.
Baca Juga:Mitologi Nordik Kepercayaan Masyarakat Eropa UtaraHP OPPO Reno8 T 5G Keluaran Terbaru Maret 2023
Mereka kebingungan mencari tempat penguburan hingga melewati beberapa daerah di Tasikmalaya, hingga akhirnya Dia di kuburkan di sebuah bukit di tengah Situ Gede.
Khawatir dua murid sang eyang membocorkan pembunuhan ke pihak kerajaan pada akhirnya dua murid itu dibunuh juga, sadisss!
Disitu lah masyarakat mempercayai mitos bahwa orang Sumedang akan celaka bila ke Situ Gede tersebut.