sumedangekspres – Pada Siang hari ini, Sabtu (1 Maret 2023), akibat Gunung Merapi erupsi, sebagian wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mengalami hujan abu dari awan panas guguran (APG) Gunung Merapi.
Babadan Yulianto, Petugas Pemantau Gunung Merapi Pos mengatakan bahwa awan panas guguran terjadi pada pukul 12.12 WIB.
“Diketahui Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan DIY tersebut memuntahkan lahar panas siang, 12.12 WIB.” tulis akun Twitter resmi @PoldaJogja.
Baca Juga:Lirik lagu ATEEZ – Turbulence (Hangul, Romanized, Terjemahan)Siswa SMK Ditebas Hingga Tewas Oleh 3 Orang Pelajar di Bogor
Humas, Wakapolda DIY Brigjen Pol R Slamet Santoso, S.H., S.I.K. melihat langsung perkembangan Gunung Merapi di Posko SAR Kaliurang, Pakem, Sleman, Sabtu 11 Maret 2023.
“Dari laporan yang saya terima, kejadiannya pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng dan Krasak” kata Wakapolda.
https://twitter.com/BPPTKG/status/1634426565860917248
Wakapolda mengimbau kepada warga sekitar lereng gunung Merapi untuk menjauhi daerah berbahaya dengan radius 7 Km dari puncak.
“Kepada masyarakat sekitar lereng Merapi tetap tenang dan jangan panik, kita pantau terus dan patuhi petunjuk dari BPPTKG.” himbaunya.
Wakapolda mengatakan, Polda DIY akan terus berkoordinasi dengan berbagi pihak terkait mitigasi dampak erupsi gunung Merapi saat ini.
“Kita berharap semua aman dan terkendali” lanjutnya Wakapolda.
Guguran lava disertai awan panas itu mengakibatkan daerah Magelang dan sekitarnya mengalami hujan abu.
Beberapa daerah yang terdampak hujan abu, yakni Kecamatan Dukun, Sawangan, dan sebagian Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali.
Sumber: Twitter Polda DIY dan BPPTKG