sumedangekspres – Sekilas Sejarah Tahu Menjadi Ikon Kuliner Sumedang Tahu, hasil olahan kedelai ini banyak kita jumpai di setiap warung sayur di sekitar kita tetapi tahu yang paling lezat dan nikmat hanya ada di Sumedang.
Meskipun sering kita jumpai di kota-kota seluruh Nusantara ini mengatas namakan tahu Sumedang tetap saja orang meragukanya rasanya khas dan nikmat berbeda dengan rasa tahu yang di produksi di luar kota Sumedang.
Sejarah Tahu Sumedang kini berusia 106 tahun alias satu abad Tahu di Sumedang mulai dirintis tahun 1917 oleh imigran asal China yang datang langsung ke Sumedang melalui pelabuhan Cirebon.
Baca Juga:Program Status Desa Mandiri Kecamatan Sumedang UtaraKorban Meninggal : Diduga Penganiayaan Kejadian Penganiayaan dan Tawuran Hampir Bersamaan
Makanan camilan yang renyah dan khas ini berasal dari China ini menjadi makanan khas dan ikon Sumedang. Tahu Bungkeng menjadi perintis tahu di Sumedang sejak 1917.
Tahu Sumedang berbeda dari tahu-tahu pada umumnya bentuknya kotak dan kecil, serta renyah saat digigit. Sekali dicoba, pasti ketagihan. Karena memiliki cita rasa yang lezat, Tahu Sumedang sangat di minati oleh masyarakat dan menjadi salah satu icon kuliner kota Sumedang.
Walau sudah banyak perajin Tahu Sumedang yang membuat dan menjual Tahu Sumedang diluar daerah Sumedang, banyak yang percaya bahwa Tahu Sumedang yang dibuat diluar daerah Sumedang rasanya akan sangat berbeda jika dibandingkan dengan Tahu Sumedang yang dibuat di Sumedang.
Dengan kata lain Tahu Sumedang kualitas baik dengan rasa khasnya hanya bisa didapat jika tahu tersebut dibuat di kabupaten Sumedang.
Saat ini Tahu Sumedang telah terkenal di seantero pelosok Nusantara karena kelezatanya banyak bertebaran toko tahu dengan menamakan tahu Sumedang.
Kelezatanya apakah sama dengan tahu yang diproduksi di sumedang, sebagian orang masih meragukanya tetapi sebagai pengganti kerinduan terhadap tahu Sumedang, tidak ada masalah.
Tahu dan tempe merupakan makanan tradisional yang terbuat dari kacang kedelai. Tahu terbuat dari ampas kedelai yang diayak. Makanan ini tinggi protein, kalsium dan zat besi. Tahu baik untuk dikonsumsi karena kandungan lemak jenuhnya yang rendah.