sumedangekspres – Teknologi ramah lingkungan adalah bentuk penerapan teknologi yang memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan sekitar makhluk hidup.
Sebagai contoh sumber energi alternatif yang dipilih yang dapat diperbarui serta tidak mencermari lingkungan yaitu sumber energi kelistrikan ini dapat diperoleh dari matahari, angin, juga air.
Tidak dapat dipungkiri lingkungan sekitar kita memang tidak lepas dari pemanfaatan teknologi.
Baca Juga:Kendaraan dengan Teknologi Ramah LingkunganPotensi Pengembangan Teknologi Blockchain di Indonesia
Namun untuk mendapatkan teknologi yang ramah lingkungan ini diakui memang membutuhkan biaya yang cukup mahal dalam pengebangannya.
Keadaan ini akan menjadi tantangan kita untuk para pengembang yang menciptakan teknologi yang ramah lingkungan tersebut dengan harga yang terjangkau.
Dan lingkungan sekitar kita juga menggunakan pemanfaatan teknologi, mulai dari bidang pertanian, industri besar, dan juga industri skala rumah tangga.
Pemanfaatan teknologi yang tidak tepat akan menyebabkan kerusakan pada lingkungan sekitar kita, ini juga akan membawa pengaruh buruk bagi kita.
Oleh sebab itu, ada banyak diantara masyarakat sekitar yang peduli dengan pelestarian lingkungan. Selain untuk menjaga kelestarian alam, juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan diri kita sendiri dan keluarga.
Teknologi Ramah Lingkungan
Dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan ini akan berdampak positif. Contoh dari penerapan dan penggunaan teknologi untuk kehidupan sehari-hari yaitu seperti aplikasi teknologi ramah lingkungan dalam bidang energi dan industri yaitu:
1. Biogas
Biogas merupakan jenis bahan bakar alternatif yang saat ini sudah banyak digunakan sebagai bahan bakar untuk kebutuhan rumah tangga di Indonesia.
Baca Juga:Kumpulan Game Berbasis BlockchainSoal UAS Logika Algoritma Semester 1
Biogas diperoleh dari proses fermentasi bahan organik oleh bakteri anaerob (bakteri yang hidup di lingkungan tanpa oksigen).
Bakteri anaerob tersebut akan mengubah zat organik menjadi gas metana (CH4) sebesar 75%, dan gas lainnya seperti karbondioksida, hidrogen, dan hidrogen sulfida.
Namun, gas yang digunakan sebagai sumber bahan bakar adalah gas metana. Bahan organik yang paling sesuai untuk produksi biogas adalah bahan organik yang berbentuk padat, cair, dan homogen.