Suatu Rumus Gaya Tegangan Tali

Suatu Rumus Gaya Tegangan Tali
Suatu Rumus Gaya Tegangan Tali(idschool)
0 Komentar

maka benda bergerak ke atas sehingga berlaku Hukum II Newton sebagai berikut.

ΣFY = ma
T1 – w = ma
T1 = ma + w
T1 = ma + mg

Rumus gaya tegangan tali pada kondisi ini adalah:

T1 = m(a+g)

Apabila kita tinjau gaya yang menarik tali (F), maka pada titik tersebut juga bekerja gaya tegangan tali T2 yang arahnya ke atas. Jika yang kita tinjau adalah katrol, maka pada katrol tersebut

Baca Juga:Mimpi Dompet Hilang,Apakah Akan Terjadi Sesuatu?Keutamaan,dan Amalan Puasa Di Bulan Ramadhan

bekerja gaya tegangan tali T1’ dan T2’ yang besarnya sama dengan T1 dan T2 karena pada katrol yang licin (tidak ada gesekan) semua gaya tegangan tali besarnya adalah sama, sehingga T1’ = T2’

= T1 = T2.

Kondisi 3 (Dua Benda Dihubungkan Tali dan Ditarik)

Misalkan dua benda bermassa m1 dan m2­ saling dihubungan dengan tali pada bidang datar licin. Kemudian pada benda 2 ditarik dengan gaya sebesar F, maka pada masing-masing benda

bekerja gaya tegangan tali T1 dan T2. Jika kedua benda bergerak ke kanan, maka pada masing-masing benda berlaku Hukum II Newton sebagai berikut.

Benda 1
Resultan gaya pada sumbu Y
ΣFY = m1a
N1 – w1 = m1a (karena tidak ada gerak pada arah Y maka a = 0)
N1 – w1 = 0
N1 = w1

Resultan gaya pada sumbu X
ΣFX = m1a
T1 = m1a
Dengan demikian besar gaya tegangan tali pada benda 1 adalah
T1 = m1a

Benda 2
Resultan gaya pada sumbu Y
ΣFY = m2a
N2 – w2 = m2a (karena tidak ada gerak pada arah Y maka a = 0)
N2 – w2 = 0
N2 = w2
Resultan gaya pada sumbu X
ΣFX = m2a
F – T2 = m2a
T2 = F – m2a
Dengan demikian besar gaya tegangan tali pada benda 2 adalah
T2 = F – m2a

Dikarenakan pada benda 1 dan benda 2 dihubungkan dengan tali yang sama maka T1 = T2

Kondisi 4 (Benda Dihubungkan Tali di Bidang Miring Licin)

Baca Juga:Sekilas Spesifikasi Daihatsu SigraSekilas Spesifikasi Daihatsu Sirion

Perhatikan kembali gambar tegangan tali di atas. Jika sebuah benda bermassa m dihubungkan dengan tali kemudian diletakkan pada bidang miring licin dengan sudut kemiringan α, maka pada

0 Komentar