sumedangekspres – Langkah-langkah Menjadi Seorang freelancer Data Entry, Kamu Harus Tau!
Memulai karir sebagai freelancer dapat dikatakan gampang-gampang susah, karena itu kamu harus serius menjalaninya agar mendapatkan yang kamu harapkan.
Pekerjaan freelancer kini sudah banyak berbagai perusahaan yang membuka lowongan untuk freelancer.
Salah satunya yaitu sebagai data entry, yang didefinisikan sebagai proses melakukan memasukkan data dari beberapa sumber yang berbeda ke dalam suatu sistem.
Baca Juga:Jenis-jenis Pekerjaan Freelancer yang Banyak Dibutuhkan!Kapan Tanggal Rilis OpenAI GPT-4.5?
Proses tersebut seperti memasukkan data pa formulir online, menginputkan data ke dalam lembarr kerja Ms. Excel ataupun Google Sheet.
Tujuan dari data entry sendiri yaitu adalah guna mengumpulkan, mengorganisir, serta menyimpan data dengan cara yang mudah diakses oleh perusahaan.
Pekerjaan ini biasanya membutuhkan kemampuan dalam menggunakan software spreedsheet atau program pengolah kata.
Jika kamu tertarik untuk memulai karir sebagai freelancer data entry maka ada beberapa langkah yang perlu dipersiapkan pada diri kamu, yaitu sebagai berikut.
1. Kamu perlu mempelajari keterampilan data entry yang dibutuhkan. Dalam pekerjaan ini kamu diharapkan bisa memasukkan data dengan cepat juga akurat.
Oleh karena itu, akan dibutuhkannya keahlian yang kuat dalam menggunakan software spreadsheet maupun program pengolah kata.
Pastikan juga bahwa kamu memahami bagaimana cara menggunakan MS.Excel dan Ms.Word, dan juga software lainnya tentunya terkait dengan pengolahan data.
Baca Juga:Bagaimana Cara Mendapatkan Proyek Kerja Freelancer?Cara Menjadi Content Creator untuk Pemula
2. Selanjutnya pilihlah niche yang sesuai dengan keahlian kamu ya. Terdapat berbagai jenis proyek data entry yang tersedia di luar sana.
Misalnya saja seperti memasukkan data ke dalam database, mengetik transkripsi, serta memasukkan data pada formulir online.
Selain itu pilihlah proyek sesuai dengan keahlian kamu, atu bisa juga dengan belajar keahlian baru yang di perlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut.
3. Tidak lupa kamu harus mempersiapkan portofolio kamu, dengan ini akan menjadi kunci untuk menunjukkan keterampilan kamu pada calon klien.
Misalnya seperti membuat contoh dari tugas data entry yang telah kamu selesaikan sebelumnya, iniakan berguna untuk menunjukkan tingkat akurasi dan kecepatan kamu dalam memasukkan data.