sumedangekspres, Kota – Status Desa Jatihurip Kecamatan Sumedang Utara saat ini berstatus Desa Maju. Oleh karena itu, dalam tahapan pencairan Dana Desa (DD) masuk pada kategori tiga tahapan pencairan.
Untuk pengalokasian DD tahap satu, tahun anggaran 2023, di Desa Jatihurip dialokasikan pada empat program kegiatan. Hal ini disampaikan Kepala Desa Jatihurip Tata melalui Sekretaris Desa Jatihurip Beni Rahmat Sopian ST, baru baru ini.
“Untuk realisasi DD tahap satu, di Desa Jatihurip itu kami alokasikan pada empat program kegiatan. Pertama Program kegiatan infrastruktur di tiga lokasi, yaitu satu hotmix jalan di Perum Jatihurip blok 2, kedua hotmix jalan di Dusun Sindanghurip RW 05, ketiga Rabat Beton gedung serbaguna di Perum Jatihurip blok 7,” kanya.
Baca Juga:Resep Sayur Sop Ayam Sederhana Menu Masakan Buka Puasa dan Sahur 2023Resep Sayur Lodeh Sederhana Ala Pedesaan, Menu Buka Puasa Sehat
Lanjut Beni, program kedua akan direalisasikan untuk program pemerintah daerah, yang kebetulan ada target lawan kemiskinan dan stunting. Dengan pengadaan bibit buat program Teras Hijau.
Dikatakanya, hal ini untuk memenuhi target dari program ketahanan pangan dan itu sudah direlasikan pihaknya ke warga. Dengan bentuk pemberian bibit sayuran dan cabe, untuk pemanfaatan dan pembudidayaan lahan pekarangan warga.
“Program ketiga, kami realisasikan pada insentif para guru ngaji dan guru paud, serta para Kader posyandu. Yang kami salurkan sesuai periode yaitu empat bulan, Januari, Februari, Maret dan April,” ujarnya.
Sambung Beni, program keempat akan direalisasikan pada penyaluran Bantuan langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), kepada 55 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang masuk kategori miskin ekstrim. Yang akan di salurkan 12 kali tahapan atau 12 bulan, dengan alokasi dana 18 persen dari anggaran DD tahun 2023.
Sedangkan, menurutnya terkait pemanfaatan dan pemberdayaan halaman pekarangan, pihak Pemerintahan Desa Jatihurip berharap programnya bisa berkelanjutan.
“KKetika kami Pemerintahan Desa memberikan bibit, untuk tahap awal penanaman pemanfaatan dan pemberdayaan pekarangan kepada warga. Kami berharap kedepannya bisa berkelanjutan di budidayakan oleh warga. Sehingga hasilnya bisa dikonsumsi sendiri, dan juga dijual dan sebagian hasilnya bisa untuk membeli pupuk dan bibit kembali,” kata Beni.
Lanjut Beni, akan tetapi untuk tahap awal ini, kami juga tidak serta merta berharap semua warga bisa berhasil. Jadi kalaupun memang misalkan masih ada warga yang butuh bantuan, untuk bibit tanaman lagi, kami Pemerintahan Desa Jatihurip siap untuk mensuport kembali.