Kenali Penyebab Bruntusan dan Cara Mengatasinya

Kenali Penyebab Bruntusan dan Cara Mengatasinya
Kenali Penyebab Bruntusan dan Cara Mengatasinya (istimewa/Kesehatan)
0 Komentar

sumedangekspres – Kenali Penyebab Bruntusan dan Cara Mengatasinya. Memiliki masalah kulit adalah hal yang sangat mengganggu bagi siapa saja. Masalah kulit seperti bruntusan, kulit berjerawat dan berminyak menjadi masalah kulit yang seringkali terjadi.

Sebelum itu, kamu harus terlebih dahulu mengenal penyebab bruntusan dan cara mengatasinya yaa. Yuk, simak penjelasan di bawah ini tentang bruntusan.

Pengertian Bruntusan
Bruntusan adalah kondisi kulit yang kasar dan tidak rata. Jika merabanya, tekstur kulit terasa seperti bintik-bintik kecil yang menonjol. Gangguan ini rentan terjadi di area wajah, terutama dahi, hidung, dan dagu. Di area tubuh, masalah bisa muncul pada punggung, leher, lengan, bahu, dan dada.

Baca Juga:5x Ceramide Sunscreen Azarine Untuk Kulit SensitifTips Membuat Alis Tampak Natural dan Rapi

Penyebab Bruntusan
Adapun beberapa kondisi yang menjadi penyebab dari bruntusan adalah:

1. Penumpukan komedo
Penumpukan komedo disebabkan oleh tersumbatnya minyak dan kotoran di pori-pori wajah. Gangguan ini termasuk ke dalam jenis jerawat, tapi tidak meradang, juga tidak membahayakan pengidapnya.

2. Milia
Milia adalah benjolan kecil berwarna putih, keras, dan menyerupai butiran pasir yang terperangkap di bawah kulit. Gangguan ini umumnya muncul di area sekitar mata, pipi, hidung, dan dahi.

3. Keratosis pilaris
Keratosis pilaris atau ‘kulit ayam’ adalah masalah genetik yang disebabkan oleh penumpukan keratin. Penumpukan tersebut menyebabkan sumbatan di area folikel rambut, sehingga kulit terlihat bruntusan.

4. Reaksi alergi atau sensitivitas
Reaksi alergi terjadi sebagai respons kekebalan tubuh terhadap paparan alergen. Bruntusan yang dipicu oleh alergi ditandai dengan warna kemerahan, terasa gatal, dan terasa panas di permukaan kulit.

5. Dermatosis papulosa nigra (DPN)
DPN adalah bintik-bintik kulit yang lebih rentan dialami oleh pemilik warna kulit gelap. Gangguan ini biasanya diwariskan dalam keluarga. Penyakit terjadi akibat penumpukan sel epidermis yang terjadi di usia 20-an.

Pencegahan Bruntusan
Ada berbagai upaya sederhana guna mencegah terbentuknya bruntusan, antara lain:

  • Mengonsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, stroberi, dan brokoli.
  • Mengonsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin E, seperti alpukat, anggur, dan tomat.
  • Menggunakan tabir surya guna mencegah efek samping dari paparan sinar UV.
  • Membersihkan wajah secara rutin, setidaknya sebanyak 2 kali dalam sehari.
  • Menggunakan pelembap guna menjaga keutuhan lapisan pelindung kulit (skin barrier).
0 Komentar