sumedangekspres – Pemerintah Kabupaten Lumajang akan meneruskan proyek pembangunan gereja di Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Seperti yang diketahui, sebelumnya pembangunan itu telah ditolak oleh sekelompok warga.
Lokasi pembangunan Gereja dipindah ke Desa Sumberjati dan akan bersebelahan dengan Masjid di area bekas tambang pasir.
Baca Juga:Mbah Slamet, Dukun Pengganda Uang Ungkap Kejadian Saat Bunuh 12 KorbanCara Mendapatkan Uang dari Internet Tanpa Modal!
Menurut Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, keputusan itu telah melalui proses musyawarah dengan melibatkan tokoh agama dari lintas agama, tokoh masyarakat, aparat keamanan, dan ahli hukum.
“Pembangunan gereja itu adalah solusi dari persoalan sebelumnya yang kita musyawarahkan di jajaran forkopimda, FKUB, dan juga majelis kode etik kerukunan umat beragama yang langsung saya pimpin.” kata Thoriq di Lumajang, Jumat, 7 April 2023.
“Semua berpendapat, Majelis Ulama Indonesia berpendapat, tokoh-tokoh agama, pimpinan gereja tempat ibadah juga sudah berpendapat jadi pembangunan gereja ini tetap dilanjutkan dan akan segera diproses pembangunannya dengan konsep pembangunan yang ide dan gagasannya adalah konsep moderasi beragama.” tambahnya.
Pembangunan gereja dan masjid akan dilakukan tahun ini menggunakan dana APBD Kabupaten Lumajang 2023 dengan total anggaran sebesar Rp 1,5 miliar.