“Diharapkan para siswa bisa dengan kesadarannya sendiri salat tepat waktu, bukan hanya Dzuhur di sekolah. Melainkan Ashar, Maghrib, Isya, Subuh juga, bisa melaksanakan sholat tepat waktu di rumahnya masing-masing. Kemudian senantiasa rutin setiap hari bertilawa, memperbanyak dzikir, terbiasa Sholat Dhuha dan juga senantiasa Birrul Walidain (berbakti kepada orang tua),” kata Ence.
Sambunh Ence, jadi intinya para siswa itu bukan hanya bagus di sekolah, atau di hadapan guru-guru saja. Melainkan, yang paling penting adalah adanya perubahan perilaku dalam diri siswa.
“Khususnya dalam kesadaran beribadah, bisa dilaksanakan oleh siswa masing-masing ketika berada di rumah atau di lingkungan masyarakat. Sehingga jadi contoh baik bagi orang tua atau teman-temannya,” tutup Ence. (ahs)