Keadaan geografis Gunung Geulis yang berada di dataran tinggi membuatnya memiliki udara yang sejuk dan segar. Selain itu, panorama alam yang dapat dilihat dari puncak Gunung Geulis juga sangat memukau, terutama pada pagi hari saat terbitnya matahari.
Tapi, sebagai sebuh gunung, Gunung Geulis juga memiliki risiko bencana alam, seperti longsor dan tanah bergerak, sehingga perlu diwaspadai jika ingin melakukan pendakian ke sana.
Sejarah Perkembangan Gunung Geulis
Gunung Geulis adalah sebuah gunung yang terletak di daerah Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Gunung ini memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Pada masa penjajahan Belanda, Gunung Geulis digunakan sebagai tempat peristirahatan bagi pejabat Belanda. Kemudian pada masa kemerdekaan, gunung ini dialihfungsikan sebagai pusat pelatihan militer.
Baca Juga:Sejarah Gunung Calancang SumedangSejarah Gunung Kerenceng Sumedang
Saat ini, Gunung Geulis menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Bogor. Selain keindahan alamnya yang memukau, tempat ini juga memiliki sejarah yang menarik untuk dipelajari.
Perjalanan sejarah dan perkembangan Gunung Geulis sungguh mempesona dan menjadi saksi bisu dari sejarah Indonesia yang kaya.
Pada periode 3000 – 250 tahun yang lalu , tercatat lebih kurang 33 kali letusan Merapi yang menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir , tanah longsor dan banjir bandang .
Gunung Geulis turut berperan dalam restorasi lahan melalui daya. Peran penting ini diwujudkan antara lain dengan mendukung pengajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) di berbagai negara dan pengabdian pada masyarakat (PKM) melalui peduli keberadaan musik dan vokal bagi karyawan Amagaluh The Heritage .
Di tingkat provinsi, Bappeda Provinsi Jawa Barat juga memegang peranan penting untuk mengawal kebijakan pusat dalam pengelolaan Citarum dalam masa lampau .
Gunung Geulis merupakan salah satu gunung yang terletak di wilayah Sumedang. Gunung ini menjadi populer karena keindahan alamnya yang sangat menakjubkan.