Baru-baru ini, diketahui bahwa Google tengah mengerjakan sebuah proyek baru dengan kode nama Magi.
Proyek tersebut bertujuan untuk menambahkan fitur AI pada mesin pencari Google Search yang sudah ada saat ini.
Proyek Magi dari Google ini sedang mengembangkan beberapa fitur, termasuk chatbot yang dapat menjawab pertanyaan seputar software engineering dan menulis kode.
Baca Juga:Mudik Lebaran 2023, Ridwan Kamil Minta Masyarakat Maksimalkan Akses yang AdaMudik Lebaran 2023 Diprediksi Meningkat! Ridwan Kamil Imbau Pemudik Lewat Jalur Selatan
Sebanyak 160 desainer, engineer, dan eksekutif dari Google diberdayakan untuk mengembangkan proyek Magi.
Sejak minggu lalu, beberapa karyawan telah diminta untuk menguji dan memberikan pertanyaan pada Magi.
Google berencana untuk secara resmi meluncurkan Magi pada bulan Mei dalam konferensi pengembang tahunannya, yaitu Google I/O pada 10 Mei 2023.
Tidak hanya itu, Google juga dikabarkan sedang mengembangkan beberapa produk AI lainnya selain proyek Magi.
Salah satunya adalah GIFI, sebuah generator seni AI yang dikembangkan oleh perusahaan mesin pencari tersebut.
Ada juga Tivoli Tutor, sebuah AI yang dirancang untuk membantu pengguna mempelajari berbagai bahasa, dan Searchalong, sebuah fitur yang akan menambahkan chatbot yang bekerja dengan Google Chrome.
Google perlu mengambil langkah cepat untuk mengadopsi AI di mesin pencari mereka agar tidak tertinggal.
Baca Juga:Prihatin Soal OTT KPK Yana Mulyana, Ridwan Kamil Pastikan Pelayanan Pemkot Bandung Tetap BerjalanPasca Yana Mulyana Kena OTT KPK, Ridwan Kamil Sebut Ema Sumarna Plh. Wali Kota Bandung
Ketika selesai, penggunaan chatbot AI akan semakin populer karena jumlah pengguna Google Search saat ini jauh lebih besar daripada Microsoft Bing.